Dark/Light Mode

Digoyang Kasus Pembunuhan Brigadir J

Kepercayaan Publik Terhadap Polri Masih Tinggi, Reputasi Kapolri Tidak Runtuh

Rabu, 24 Agustus 2022 09:20 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Foto: Ng Putu Wahyu Rama)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Foto: Ng Putu Wahyu Rama)

RM.id  Rakyat Merdeka - Meski digoyang kasus pembunuhan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat yang melibatkan mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, reputasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tidak runtuh.

Hasil survei Laboratorium Survei Indonesia (LSI) menyebutkan, mayoritas masyarakat yang diwakili dengan angka 89,4 persen menyatakan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah bersikap tegas.

Jenderal Sigit dinilai tak ragu menghukum para oknum polisi, yang coba-coba menghalangi penyidikan.

Baca juga : Timsus Penembakan Brigadir J Kerja Cepat, Legislator Golkar Supriansa Puji Ketegasan Kapolri

Hanya 4,3 persen responden yang menilai Kapolri kurang tegas. Dan yang tidak menjawab, cuma 6,3 persen.

Sementara 80,9 persen responden menilai, Polri sudah cepat tanggap dan proaktif dalam merespon kegundahan dan protes masyarakat, dalam melihat ketidakberesan di awal kasus pembunuhan Brigadir J terkuak.

"Jumlah responden yang puas dengan cara dan kebijakan Polri, dalam menangani kasus pembunuhan Brigadir J mencapai 78,2 persen. Rinciannya, 27,8 responden yang menyatakan sangat puas dan 50,4 responden puas," papar Direktur Eksekutif LSI Albertus Dino, Selasa (22/8).

Baca juga : Kasihan Polisi Diteriaki Sambo

Hasil riset LSI lainnya, sebanyak 79,2 persen responden menilai Polri dan Kapolri telah bersikap adil atau tidak pandang bulu.

Sebanyak 70,7 persen menyatakan, internal Polri solid dan kompak dalam mengungkap kasus tersebut. Yang menilai Polri masih ewuh pakewuh, karena kasus ini melibatkan petingginya, hanya 20,9 persen. Yang tidak menjawab, cuma 8,4 persen. 

"Mayoritas masyarakat yang diwakili dengan angka 72,7 persen juga menilai, Polri sudah cukup prediktif. Atau mampu melaksanakan tugas penyelidikan dengan cepat dan tepat. Meski awalnya, ada sekelompok polisi yang berupaya mengaburkan tewasnya Brigadir J," beber Albertus Dino.

Baca juga : Kapolri: Raih Kepercayaan Publik Untuk Terus Kawal Kebijakan Pemerintah

Kasus pembunuhan Brigadir J pada 8 Juli 2022, memang sangat menyedot perhatian masyarakat.

Hasil jajak pendapat LSI yang digelar pada 13-21 Agustus 2022 menyebut, sebanyak 70,2 persen publik mengetahui, peristiwa tersebut terjadi di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdi Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan. 

Survei ini melibatkan 1.930 responden di 34 provinsi di Indonesia. Dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error sebesar -/+ 2,24 persen. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.