Dark/Light Mode

Dana Bos Tahap II Cair, Rp 1,166 T Untuk 48.660 Madrasah

Selasa, 8 November 2022 16:19 WIB
Direktur KSKK Madrasah M Isom Yusqi. (Foto: Dok. Kemenag).
Direktur KSKK Madrasah M Isom Yusqi. (Foto: Dok. Kemenag).

RM.id  Rakyat Merdeka - Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahap II untuk madrasah mulai cair. Direktur Kurukulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah M Isom Yusqi menegaskan bahwa Kementerian Agama telah menyalurkan dana BOS Madrasah ke rekening bank penyalur (RPL).

Kemenag akan memerintahkan pihak bank untuk segera menyalurkan dana tersebut ke rekening madrasah swasta penerima BOS.

“Total ada Rp1,166 triliun rupiah yang dicairkan untuk 48.660 madrasah,” terang Isom, panggilan akrabnya, di Jakarta, Kamis (3/11).

Baca juga : Harga Casemiro Rp 1,1 Triliun Dinilai Kemahalan

Dana sebesar itu, kata Isom, terdiri atas Rp540,424 miliar untuk BOS pada 23.923 Madrasah Ibtidaiyah (MI), Rp 424,830 miliar untuk BOS pada 16.532 Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Rp 201,586 miliar untuk BOS pada 8.205 Madrasah Aliyah (MA).

“Surat Perintah Pencairan Dana untuk penyaluran Dana BOS Madrasah sudah terbit,” tegas Isom.

Menurut Isom, pihaknya telah bekerja sama dengan tiga bank dalam proses pencairan. Ketiganya adalah Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Syariah Indonesia (BSI)

Baca juga : KS-Posco Tambah Investasi Rp 52,3 T Buat Perluas Produksi Baja

“Setelah dana masuk ke rekening madrasah, pihak madrasah sudah bisa melakukan proses pencairan dengan membawa tanda bukti upload persyaratan pencairan BOS 2022 ke bank yang telah ditentukan,” jelas Isom.

Isom berharap dana BOS ini dapat digunakan dengan baik dan optimal oleh pihak madrasah penerima, serta dapat dipertanggungjawabkan.

"Saya minta pihak madrasah penerima benar-benar memaksimalkan dana BOS ini tahun secara cepat dan akuntabel," pesannya.

Baca juga : Lagi, Rp 2,5 Triliun Dana Madrasah 2022 Cair

Isom juga mengucapkan terima kasih kepada jajarannya dan seluruh pihak yang mendukung proses penyaluran Dana BOS Madrasah.

Ia terima kasih kepada bagian Perencanaan Ditjen Pendis yang sudah intens membahas pencairan dana BOS Madrasah dengan Bappenas dan Ditjen Anggaran Kementerian Keuangan.

"Saya juga berterima kasih kepada Bagian Keuangan Ditjen Pendis yang telah secara cepat memproses pencairan dana BOS madrasah dan tim teknis pengelola Penyaluran BOS madrasah di Direktorat KSKK melalui Subdit Kelembagaan dan Kerja sama,” pungkas Isom. â– 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.