Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Webinar Literasi Digital Kominfo

Toko Online Juga Perlu Dandan

Minggu, 13 November 2022 16:02 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Untuk berjualan secara online, dibutuhkan desain toko yang eye catching, agar konsumen yang melihatnya tertarik untuk masuk ke dalamnya. Dengan demikian, produk yang dijual bisa masuk keranjang belanja.

Demikian disampaikan para praktisi digital dalam webinar yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di wilayah Sumatera, dengan tema Konsep Bisnis Digital: Manajemen Toko Online.

"Ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan manajemen toko online yang baik. Pertama, perhatikan visual foto produk dan tulis deskripsi produk sejelas mungkin," kata Lusi Ayu Daningsih, selaku Duta Kampus UNPI Cianjur saat memberikan materi, dikutip Minggu (13/11). 

Lusi mengatakan, hal tersebut diperlukan dalam manajemen toko online. Menurutnya, semakin kreatif desain yang ditampilkan, maka semakin mendongkrak daya jualnya.

Baca juga : Transformasi Digital Diakui, Bos PLN Jadi Pemimpin Paling Populer di Medsos

Ia melanjutkan, hal kedua yang dibutuhkan adalah contact person yang aktif apabila konsumen hendak bertanya seputar produk yang ditawarkan. Respon penjual juga harus tanggap.

"Ketiga, bergabung dengan payment gateway agar memudahkan dalam pencatatan keuangan," papar Lusi Ayu.

Praktisi selanjutnya, Denisa Nur selaku Head of RnD Urban Sakola menambah pembahasan mengenai konsep manajemen toko online ditinjau dari perspektif etis digital.

Dia mengatakan, ada tiga hal yang perlu yang perlu dipahami dalam mengelola toko online. Pertama, tidak boleh menggunakan konten atau foto produk milik orang lain. Semua yang ditampilkan, harus karya orisinil.

Baca juga : Industri Kripto Genjot Literasi Aset Digital Ke Masyarakat

"Kedua, jangan memberikan informasi palsu. Terakhir, selalu memberikan informasi yang bermanfaat kepada konsumen," ujar Denisa Nur.

Sementara Aji Kresno, selaku Ketua Program Studi Manajemen Pemasaran Politeknik Akademi Pimpinan Perusahaan (APP) Jakarta melengkapi pembahasan mengenai konsep manajemen toko online ditinjau dari perspektif pilar aman digital.

Dia mengingatkan, berjualan secara online tidak sepenuhnya aman dari aksi peretasan. Oleh karenanya, Aji mengungkapkan tiga tips sederhana agar terhindar dari aksi kejahatan cyber.

Pertama, kata dia, tidak boleh sembarangan membuka link atau web yang bukan dari sumber yang terpercaya. Sebab hal itu dikhawatirkan merupakan phising atau upaya untuk mendapatkan informasi data seseorang dengan teknik pengelabuan.

Baca juga : Percepat Transformasi Digital, Kominfo Gelar Seminar Nasional Pendidikan

"Kedua, selalu menggunakan watermark setiap kali memposting konten ke ruang digital. Terakhir, tidak sembarangan memberitahukan kode OTP (One Time Password) dan selalu memperbarui password akun toko online Anda," tandas Aji Kresno.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.