Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gelar Workshop, IJTI Bersama Kemenag Bahas Moderasi Beragama

Senin, 21 November 2022 10:06 WIB
Kepala Biro Humas, Data dan Infomasi Akhmad Fauzin dalam Workshop dan Fellowship dengan tema Moderasi Beragama Pererat Perbedaan di Jakarta.
Kepala Biro Humas, Data dan Infomasi Akhmad Fauzin dalam Workshop dan Fellowship dengan tema Moderasi Beragama Pererat Perbedaan di Jakarta.

RM.id  Rakyat Merdeka - Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) bekerja sama dengan Kementerian Agama menggelar Workshop dan Fellowship dengan tema 'Moderasi Beragama Pererat Perbedaan'.

Workshop digelar secara daring diikuti oleh para jurnalis televisi dari berbagai media selama dua hari. 

Baca juga : Ganjar Pranowo Dialog Seru Bersama Ratusan Siswa Di Magelang, Bicarakan Moderasi Beragama

Kepala Biro Humas, Data dan Infomasi Akhmad Fauzin mengatakan, keberadaan para jurnalis khususnya para jurnalis televisi memiliki peran signifikan sebagai influencer terkait pentingnya nilai-nilai moderasi beragama bagi terjaganya kerukunan dan harmoni bangsa.

"Peran jurnalis menyampaikan narasi-narasi  akan arti penting dari moderasi beragama berkontribusi besar bagi bangsa Indonesia, bangsa yang pernah dikatakan Rektor Universitas Al-Azhar Syekh Mahmud Syaltut potongan dari surga,” terang Fauzin, Sabtu (19/11).

Baca juga : Ganjar Gayeng Bareng Ratusan Pelajar Bahas Moderasi Beragama

Ketua Umum IJTI, Herik Kurniawan mengatakan, fellowship tentang moderasi beragama ini diikuti hampir seluruh jurnalis televisi dan pegiat audio visual.

"Kami berharap melalui workshop ini akan hadir agenagen perubahan dan moderasi beragama dan menularkan  pengetahuannya pada rekan media di daerah masing-masing dan mampu memberikan nilai positif bagi negeri ini,” katanya. 

Baca juga : G20 Hasilkan Deklarasi Bersama, Presiden: Indonesia Upayakan Solusi Terbaik

"Melalui workshop ini seluruh rekan-rekan jurnalis akan ditingkatkan pemahaman moderasi beragama secara filosofis dan teknis. Ini jadi model konten untuk mendukung penguatan moderasi beragama,” sambungnya. 

Pada hari kedua, para jurnalis yang terbagi dalam empat kelompok akan menyampaikan produk jurnalistiknya yang memiliki muatan moderasi beragama.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.