Dark/Light Mode

Wagub Jabar: Masjid Harus Jadi Pusat Peradaban

Sabtu, 3 Agustus 2019 19:18 WIB
Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum (tengah) (Foto: Humas Kemendagri)
Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum (tengah) (Foto: Humas Kemendagri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, Jawa Barat (Jabar) sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia, mempunyai potensi untuk memberdayakan masjid. Menurutnya, Jabar punya infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni.

“Selain untuk syiar islam, masjid di Jabar harus jadi percontohan dalam pengelolaan yang profesional,” katanya usai membuka Pelatihan Manajemen Masjid Daarut Tauhid Peduli Priangan Timur di Kota Tasikmalaya, Sabtu (3/8).

Baca juga : China Paksa Restoran Hapus Tulisan Arab

Menurut data Kementerian Agama, terdapat 50.065 masjid, 38.062 Mushala, dan 8.428 Pondok Pasantren di seluruh Jabar. Karena itu, Uu berharap, pelatihan itu dapat mendorong pengurus DKM untuk terus menjaga nilai-nilai ke-Islam-an dan kebangsaan umat.

"DKM juga harus jadi agen pembangunan yang mengedepankan nilai-nilai demokratis, moderat dan toleran terhadap keberagaman budaya dan agama," ujarnya.

Baca juga : Dua Putri Papua Barat Jadi Pilot Pertama Garuda dan Citilink

Dalam kesempatan tersebut, Uu juga menyatakan, DKM harus mampu menghadirkan gagasan-gagasan baru dalam mewujudkan misi Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar, yaitu menjadikan masjid sebagai pusat peradaban.

Menurut Uu, Pemdaprov Jabar telah mengeluarkan sejumlah program dalam rangka membentuk manusia yang bertakwa melalui peningkatan fungsi masjid, seperti Masjid Mengaji, English for Ulama, Satu Desa Satu Hafidz, Kredit Mesra, dan MTQ juara.

Baca juga : Yang Kalah Harus Di Luar, PKS Ngeledek Gerindra Dan PAN

"Masjid masih menjadi katalisator bagi pembangunan di Jawa Barat," tutup Uu. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.