Dark/Light Mode

RSDC Wisma Atlet Ditutup, Erick Kenang Masa-Masa Gotong Royong Di Era Covid

Jumat, 23 Desember 2022 19:13 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir saat meninjau persiapan RS Darurat Covid Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Maret 2020. (Foto: Instagram)
Menteri BUMN Erick Thohir saat meninjau persiapan RS Darurat Covid Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Maret 2020. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan, penghentian operasional Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, adalah penanda yang baik bagi Indonesia, untuk melangkah maju ke depan.

Dia bilang, kehadiran RSDC Wisma Atlet Kemayoran saat awal pandemi adalah bukti konkret keseriusan pemerintah, dalam melindungi rakyat.

"Kita tentu masih ingat, saat awal pandemi, seluruh pihak, dari TNI, Polri, kementerian lain, BUMN, tenaga kesehatan, hingga swasta, bahu-membahu mendirikan RS khusus untuk penanganan Covid-19," ujar Erick di Jakarta, Jumat (23/12).

Dengan kerja sama dan dukungan penuh masyarakat, pemerintah berhasil menyulap Wisma Atlet menjadi RSDC.

Sejak dibuka pada Maret 2020, hingga Maret 2022, RSDC Wisma Atlet Kemayoran telah merawat 162.966 pasien. 

"Alhamdulillah, jika apa yang kita ikhtiarkan bersama-sama ini dapat membantu menolong dan menyelamatkan masyarakat," lanjut pria kelahiran Jakarta tersebut.

Baca juga : Rusia Juga Dilarang Manggung Di Piala Eropa 2024

Kala itu, Erick mengerahkan BUMN untuk bergerak cepat membantu pendirian RSDC Wisma Atlet Kemayoran.

BUMN konstruksi seperti PT Waskita Karya, Adhi Karya, PP, dan Wijaya Karya bekerja sama melakukan pengerjaan dan perbaikan fisik bangunan, untuk menjadi tempat isolasi yang representatif.

Selain itu, juga terdapat 25 BUMN lain seperti Telkom, Pertamina, PGN, Antam, Bukit Asam, PLN, BRI, Mandiri, BNI, BTN, Angkasa Pura I, Angkasa Pura II, Pupuk Indonesia, Pegadaian, Wijaya Karya, Jasa Marga, Hutama Karya, hingga Jasa Raharja yang ikut membantu pengadaan peralatan kesehatan di Wisma Atlet.

"Holding BUMN RS yang baru terbentuk, Indonesia Healthcare Corporation (IHC), langsung bekerja sama dengan TNI untuk menyediakan tenaga kesehatan. Lalu, ada Hotel Indonesia Natour (HIN) yang mengelola manajemen dan pelayanan di Wisma Atlet," papar Erick.

Menurutnya, apa yang dilakukan BUMN sebagai sepertiga kekuatan ekonomi dan agen pembangunan, adalah hal lumrah dan menjadi keharusan.

BUMN tidak boleh menutup mata dengan situasi sulit yang dialami bangsa.

Baca juga : Resmi Ditutup, Ini Para Juara Maybank Marathon 2022

Erick bersyukur dan bangga, atas seluruh kerja keras BUMN dalam membantu pemerintah dan masyarakat selama pandemi.

"Pemerintah sudah memutuskan untuk menghentikan operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran. Tapi ingat, jangan lupakan perjuangan para nakes, TNI, Polri, relawan, dan banyak pihak. Banyak juga dari mereka yang harus berkorban dan berpulang. Mari kita senantiasa mendoakan mereka," paparnya.

Erick menuturkan, Indonesia kini seharusnya bisa bergerak lebih kencang, dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi.

Tantangan dan persaingan pasca pandemi sudah di depan mata.

Erick berharap, kebersamaan dan rasa gotong royong selama pandemi dapat terus terjaga. Sekalipun pandemi telah berakhir.

"Sekarang, kita sama-sama bersyukur, karena mulai memasuki ke masa endemi. Mari sama-sama kita bergandengan tangan, seperti saat menghadapi pandemi. Dengan gotong-royong, kita atasi segala tantangan yang ada di depan mata," ucapnya.

Baca juga : Bamsoet Dorong Jokowi Tawarkan Konsep Gotong Royong ke Masyarakat Dunia

Dalam surat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto kepada Panglima Kodam Jayakarta Mayor Jenderal Untung Budiharto disebutkan, operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran dihentikan karena jumlah kasus Covid-19 telah menurun.

Pasien yang dirawat di RSDC Wisma Atlet pun turun signifikan, hingga akhir November 2022.

"Kami sampaikan, untuk operasional Wisma Atlet Kemayoran akan dihentikan operasionalnya per 31 Desember 2022," demikian bunyi surat tertanggal 30 November 2022, yang diteken Suharyanto. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.