Dark/Light Mode

Bantu Pemulihan Pasca Tsunami

Gubernur Banten Ajak BI Ikut Majukan Sektor Pariwisata

Sabtu, 10 Agustus 2019 22:10 WIB
Gubernur Banten Wahidin Halim. (Foto: Istimewa).
Gubernur Banten Wahidin Halim. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Banten, Wahidin Halim mengajak Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Banten untuk berperan aktif dalam mendongkrak sektor pariwisata yang belakangan tengah lesu karena adanya bencana tsunami.

Menurut dia, sektor pariwisata khususnya pantai di Banten yang selama ini menjadi primadona di-yakini mampu memulihkan bahkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Banten sekaligus menekan laju inflasi daerah.

Demikian sambutan Gubernur dalam acara upacara pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Palima, Kota Serang, Jumat (9/8).

Upacara tersebut merupakan kelanjutan dari pergantian Kepala Perwakilan Provinsi Banten yang sebelumnya dijabat Rahmat Hernowo dan digantikan Erwin Soeriadimadja yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Grup Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola Bank Indonesia.

Baca juga : Tak Kembalikan Aset Partai, Hanura Ancam Meja Hijaukan Daryatmo Cs

Sementara Rahmat Hernowo kini menjabat sebagai Kepala Department Gerbang Pembayaran Nasional Bank Indonesia.

“Alhamdulillah pertumbuhan ekonomi Banten saat ini di atas pertumbuhan ekonomi nasional, inflasi juga kita cukup bagus dan salah satunya juga berkat kerjasama antara pemerintah dengan BI selama ini," ungkapnya.

Wahidin juga menyampaikan pada kesempatan ini,bahwa terjadinya gempa yang berulang kali disinyalir akan terjadi tsunami itu membuat usaha di sektor pariwisata menjadi agak sedikit terganggu.

Namun Pak Kapolda dan Pak Danrem sudah menjamin, tapi memang terbangun kekhawatiran dari banyak orang sehingga memang terjadi penurunan. Oleh karenanya, BI diharapkan turut berperan aktif mengatasi persoalan ini,” papar Gubernur.

Baca juga : Gubernur Banten Ajak Masyarakat Sadar Lingkungan

Disamping itu juga, lanjut pria yang akrab disapa WH ini mengungkapkan, persoalan ketenagakerjaan yang dialami PT Karakatu Steel hingga terjadi shut down atau penurunan produksi juga menjadi persoalan yang perlu menjadi perhatian bersama.

Beberapa waktu lalu, Wahidin berkonsultasi dengan banyak pengusaha tingkat nasional yang menyatakan bahwa Banten akan menjadi pusat kegiatan ekonomi. Bahkan, transaksi juga akan men- ingkat apabila Banten mampu me-manage, mengelola dan mengekplorasi potensi-potensi yang dimiliki.

“Salah satu contoh kecil adalah ketika jalan tol Sumatera itu jadi, nanti akan ada transaksi soal kebutuhan. Jadi Sumatera dikirim cepat ke Jawa, dari Jawa juga dikirim kebutuhan untuk Sumatera.

Di sini peranan Banten sebagai gerbang pintu masuk Sumatera ke Jakarta dan sebaliknya, bisa kita manfaatkan melalui program-program kita untuk membangun terminal, pasar, yang diharapkan bisa mengembangkan Provinsi Banten,” terang WH.

Baca juga : Beda Kebijakan, Erdogan Pecat Gubernur Bank Sentral

 “Melihat Banten saat ini tantangan besarnya adalah dari sektor pariwisata dan lapangan kerja, maka harus terus dikembangkan,” tegasnya.

Sementara, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo mengungkapkan, pergantian pejabat ini merupakan bagian dari pergantian pimpinan kantor Se-Indonesia, dan sebanyak 46 pimpinan BI perwakilan Se-Indonesia mengalami promosi dan mutasi termasuk di Banten.

Hal ini rutin dilakukan untuk penguatan kepemimpinan yang diuji dan ditingkatkan melalui jabatan dan posisi yang baru. Banyak prestasi dan capaian Rahmat selama 14 bulan. Diharapkan kepada Erwin sebagai putra daerah asli Banten dapat meningkatkan peran Bank Indonesia di Banten.

“Saya diskusi dengan gubernur dan saya rasa akan menjadi bekal Pak Erwin untuk bagaimana memajukan daerah yang punyaa potensi besar ini. Seperti ekonomi nasional saat ini dan peluang agar maju dan peran Banten itu sendiri," pungkasnya. [RIE]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.