Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Progres 74 Persen, PUPR Kebut Pekerjaan Indoor Stadium GBK
Selasa, 10 Januari 2023 23:02 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Persiapan perhetalan Piala Dunia Bola Basket atau FIBA World Cup pada Agustus 2023 terus dimatangkan.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan segera menyelesaikan konstruksi Indoor Multifunction Stadium (IMS) di Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Progres fisik pembangunan baru mencapai 74% dan ditargetkan tuntas pada Juni 2023.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan infrastruktur olahraga bola basket tersebut merupakan bagian dari dukungan pembinaan atlet nasional supaya lebih berprestasi di tingkat internasional.
"Pada SEA Games lalu, basket sudah juara, setelah memiliki stadion ini, prestasi harus lebih ditingkatkan. Jadi KPI-nya harus prestasi," ujar Basuki Selasa (10/1).
Baca juga : Terserap 93.68 Persen, Rights Issue Semen Indonesia Sukses Berat
Menteri dari PDI Perjuangan ini juga berpesan agar stadion yang sudah dibangun dengan biaya APBN tersebut dapat dirawat dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk pembinaan prestasi atlet Nasional.
"Kenapa konsepnya multifungsi, karena bisa untuk konser dan olahraga. Teknologinya teleskopik tribun. Lokasinya di tengah kota dengan penghijauan yang lebat dan parkir luas. Sehingga sudah tepat konsepnya multifungsi, dan selanjutnya harap diperhatikan aspek pemeliharaannya," pesan Basuki.
IMS berlokasi di Blok 10 Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan di Jakarta, dengan lahan seluas 30.270 m2 milik Kementerian Sekretariat Negara dibawah pengelolaan PPK-GBK. Bangunannya sendiri seluas 50.398 m2 dan mampu menampung kapasitas penonton sebanyak 16.523 orang.
Direktur Jenderal Cipta Karya, Diana Kusumastuti mengatakan, IMS tidak hanya dapat dimanfaatkan untuk mendukung olahraga bola basket saja, tetapi juga untuk cabang olahraga lain, serta aktivitas non-olahraga.
Baca juga : Menkes Janji Penuhi Kebutuhan Dokter Spesialis di RSUD
“Secara desain, IMS memiliki 5 lantai dan 1 lantai atap dengan fungsi utama sebagai stadion bola basket dengan 1 lapangan utama dan 2 lapangan latihan. Selain itu, stadion ini juga dapat difungsikan bagi cabang olahraga lain seperti Voli, Badminton, Tenis, MMA, Atletik, dan lain-lain. IMS juga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan non olahraga seperti konser musik, seminar, pertunjukan khusus dan lain-lain,” terang Diana.
Diana juga menambahkan, pembangunan IMS dilaksanakan dengan teknologi konstruksi Building Information Modeling (BIM), dengan anggaran yang bersumber dari APBN melalui skema Kontrak Tahun Jamak atau Multi Years Contract (MYC) 2021 - 2023 senilai Rp 639,1 miliar dengan kontraktor pelaksana PT Adhi Karya - PT Nindya Karya - PT Penta (KSO).
“Saat ini, progress fisik pembangunan IMS telah mencapai 74% dan ditargetkan rampung pada Juni 2023 mendatang,” tambah Diana.
Adapun lingkup pekerjaan yang dilaksanakan meliputi pekerjaan struktur, arsitektur, mekanikal, dan elektrikal, pembangunan lapangan dan peralatan pertandingan, lapangan latihan, changing room, tribun, royal box, sistem pencahayaan, akustik, sound sistem, visual sistem, tiketing, sistem proteksi kebakaran, sistem transportasi dalam gedung, serta pemenuhan kriteria bangunan gedung hijau.
Baca juga : Berpotensi Besar, BTN Perkuat Kredit Untuk Pekerja Sektor Informal
Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja menambahkan, bahwa dalam waktu dekat akan dilakukan pemasangan struktur terakhir pada atap tertinggi pada bangunan IMS di lantai 5.
"Acara topping-off rencananya akan dihadiri langsung oleh Bapak Presiden Jokowi. Jadwal pastinya masih kita tunggu. Acara ini merupakan penanda berakhirnya kegiatan konstruksi dan akan dilanjutkan dengan kegiatan finishing hingga tuntas seluruhnya pada bulan Juni 2023 yang akan datang," tutup Jubir Endra.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya