Dark/Light Mode

Indeks Persepsi Korupsi RI Turun, Jokowi: Jadi Koreksi Dan Evaluasi

Kamis, 2 Februari 2023 16:26 WIB
Presiden Jokowi. (Foto: Setkab)
Presiden Jokowi. (Foto: Setkab)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi angkat bicara mengenai penurunan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia pada tahun 2022. Menurut dia, penurunan akan menjadi koreksi dan evaluasi pemerintah agar ke depannya IPK Indonesia makin baik.

“Iya itu akan menjadi koreksi dan evaluasi kita bersama,” ujar Jokowi setelah meninjau Pasar Baturiti, Tabanan, Bali, Kamis (2/2).

Baca juga : Mendag Perluas Kerja Sama Perdagangan Dengan Eurasia

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD mengatakan, terpukul dengan pencapaian tersebut. Dia mengaku tak heran IPK Indonesia anjlok karena banyaknya pejabat yang terjerat kasus korupsi lewat OTT KPK.

"Ini terjelek sejak reformasi," kata Mahfud pada Rapim Lemhannas RI 2023 di Kantor Lemhannas, Jakarta, Rabu (1/2).

Baca juga : KPK Ingatkan Potensi Korupsi Dalam Program Penurunan Stunting

Sebelumnya, pada Selasa (31/1), Transparency International Indonesia (TII) meluncurkan data IPK Indonesia pada 2022 yang meraih skor 34. Angka itu turun empat poin dari IPK Indonesia tahun 2021 yang meraih skor 38. 

Indonesia menempati urutan ke-110, turun 14 tingkat dari tahun sebelumnya.IPK Indonesia kalah dari seumlah negara tetangga. Pada tahun 2022, Singapura meraih IPK 83, Malaysia 47, Timor Leste 42, Vietnam 42, dan Thailand 36.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.