Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Lawan Mafia Tanah, Menteri ATR/BPN Pasang 1 Juta Patok Di Seluruh Indonesia

Jumat, 3 Februari 2023 09:03 WIB
Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto melakukan kunjungan kerja ke Cilacap, Jawa Tengah, sebagai tanda dimulainya pemasangan serentak 1 juta patok batas tanah untuk Indonesia atau Gerakan Masyarakat Pasang Tanda Batas (GEMAPATAS). (Foto: Ist)
Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto melakukan kunjungan kerja ke Cilacap, Jawa Tengah, sebagai tanda dimulainya pemasangan serentak 1 juta patok batas tanah untuk Indonesia atau Gerakan Masyarakat Pasang Tanda Batas (GEMAPATAS). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto melakukan kunjungan kerja ke Cilacap sebagai tanda dimulainya pemasangan serentak 1 juta patok batas tanah untuk Indonesia atau Gerakan Masyarakat Pasang Tanda Batas (GEMAPATAS).

Dengan mengusung tema "Pasang Patok, Anti Cekcok, Anti Caplok," Menteri Hadi menyerukan masyarakat untuk memasang patok batas di tanah milik masing-masing.

"Pemasangan patok batas tanah yang dilakukan secara mandiri ini penting, dengan demikian setiap warga yang memiliki tanah akan punya kesadaran dalam menjaga batas-batas tanahnya, Selain itu secara langsung juga berdialog dan bersepakat dengan tetangga mengenai batas tanah masing-masing," ujar Menteri Hadi dalam keterangannya, Jumat (3/2).

Baca juga : Rukita Jawab Kebutuhan Rumah Berkualitas Bagi 50 Juta Generasi Muda Indonesia

Gerakan Masyarakat Pasang Tanda Batas atau disingkat GEMAPATAS ini dicanangkan sekaligus sebagai gerakan melawan mafia tanah yang sering mengganggu warga masyarakat.

"Mafia tanah seringkali hadir memanfaatkan kekaburan dan ketidakjelasan batas-batas kepemilikan tanah. Tanah yang sudah diwariskan turun temurun kemudian berubah menjadi sengketa karena anak cucu pemilik tanah tidak tahu persis letak dan batas-batas tanah milik orang tua mereka. Dari sinilah Mafia tanah mulai bermain. Jadi penting sekali GEMAPATAS ini agar warga bersama keluarganya, memasang sendiri patok batas-batas tanahnya," tegasnya.

GEMAPATAS yang digelar oleh Kementerian ATR/BPN ini dilangsungkan secara serentak seluruh Indonesia.

Baca juga : Gencarin Dong Patroli Di Skywalk Kebayoran

"Hari ini kita pasang patok serentak di seluruh Provinsi, seluruh Kabupaten/Kota dan beberapa pulau terluar yang berbatasan dengan negara lain, kita mulai gerakan kesadaran ini, 1 juta patok adalah permulaan, gerakan ini akan terus sampai seluruh bidang tanah di Indonesia bisa dipetakan dan di sertipikatkan," ujarnya.

Patok-patok batas tanah yang telah dipasang secara mandiri oleh warga masyarakat ini juga nantinya akan memudahkan ATR/BPN dalam melakukan verifikasi subyek dan obyek tanah. Selain itu ATR/BPN bisa memetakan secara digital bidang-bidang tanah di Indonesia.

Sehingga target tahun 2024 arahan Presiden Jokowi mengenai seluruh tanah telah harus dipetakan secara digital, di verifikasi dan disertipikatkan bisa terpenuhi. Kementerian ATR/BPN dibawah kepemimpinan Hadi Tjahjanto sangat serius melakukan digitalisasi administrasi pertanahan di Indonesia.

Baca juga : Anwar Mau Kirim 1 Juta Quran Ke Seluruh Dunia

Gerakan pemasangan 1 juta patok ini juga tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai gerakan pemasangan patok terbanyak dan serentak di Indonesia, atau bahkan di dunia.

"Semakin tinggi partisipasi masyarakat termasuk dalam memasang patok batas tanah, maka semakin tinggi juga keberhasilan program PTSL," harapnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.