Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

BNPT: Jelang Tahun Politik, Cegah Polarisasi Dengan Tumbuhkan Rasa Nasionalisme

Minggu, 5 Februari 2023 21:27 WIB
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar. (Foto: Humas BNPT)
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar. (Foto: Humas BNPT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mendekati tahun politik 2024, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar mengatakan, proses menumbuhkan rasa nasionalisme masyarakat menjadi bagian penting sebagai respon dari fenomena polarisasi yang kerap terjadi menjelang pesta demokrasi.

Menurutnya, transformasi wawasan kebangsaan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa menjadi penting. Hal ini, membuat masyarakat tidak mudah terpengaruh sejumlah kelompok yang kerap memanfaatkan politik identitas untuk kepentingan sesaat.

"Kita berharap bersama elemen bangsa tingkat kesadaran dalam berdemokrasi masyarakat kita akan semakin baik, hak-hak masyarakat didapatkan secara wajar dan tanpa adanya intimidasi dan kebencian dalam menjalankan pesta demokrasi tersebut," ujar Boy, Minggu (5/2).

Baca juga : Pesan Menag Di Rakernas: Jangan Korupsi Dan Cegah Politisasi Agama

Pesta demokrasi yang lumrah terjadi di negara demokrasi seperti di Indonesia tidak boleh dinodai dengan fenomena polarisasi yang berakar dari fanatisme berlebihan yang kemudian memunculkan benih-benih intoleran.

Untuk itu, penyebaran nilai-nilai toleransi penting digelorakan dalam membangkitkan semangat berbangsa dan bernegara dalam mencegah timbulnya kebencian dan perpecahan di tengah masyarakat Indonesia yang heterogen.

"Jadi kita mengingatkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara harus menjunjung tinggi semangat berbangsa dan bernegara yang bertoleransi yang cinta terhadap NKRI," tutur mantan Kadiv Humas Polri ini.

Baca juga : Hadapi Tahun Politik, Pegawai Kemenkumham Ikrarkan Netralitas Dalam Pemilu

Sementara itu, jika dilihat kondisi saat ini, konten media sosial kerap berisi ujaran kebencian hingga politik identitas yang digaungkan oleh pihak-pihak tidak bertanggungjawab.

Pada tahun 2024 sebagian generasi Z akan menjadi kelompok masyarakat yang sudah memiliki hak pilih. Generasi ini sangat akrab dengan sosial media.

Sehingga, menjadi penting menyebarkan narasi-narasi kebangsaan agar generasi muda Indonesia dapat mendapatkan pendidikan demokrasi yang sehat. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.