Dark/Light Mode

PUPR Targetkan Tol Probolinggo-Besuki Rampung 2024

Senin, 6 Februari 2023 22:03 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono  melihat proges pembangunan ruas Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi tahap I Probolinggo hingga Besuki sepanjang 49,68 km, Senin (6/2)
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melihat proges pembangunan ruas Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi tahap I Probolinggo hingga Besuki sepanjang 49,68 km, Senin (6/2)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pembangunan ruas Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi tahap I Probolinggo hingga Besuki sepanjang 49,68 km mulai dibangun. Proyek jalan tol senilai Rp 10,7 triliun ini ditargetkan rampung pada tahun 2024. 

Hal ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Kelurahan Pendil, Kecamatan Suko, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur, Senin (6/2).

Menteri dari PDI Perjuangan ini mengatakan, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi dengan total panjang 175,40 km merupakan ruas pamungkas dari Jalan Tol Trans Jawa yang sebelumnya sudah tersambung dari Banten Provinsi Jawa Barat hingga Probolinggo Timur, Provinsi Jawa Timur. 

Baca juga : PLN Targetkan 31 Pulau 3T di Jatim Terlistriki Di Akhir 2023

Diharapkan dengan bertambahnya ruas tol tersebut, semakin melancarkan distribusi orang, barang, dan jasa, mulai dari Banten hingga Banyuwangi, serta akan menjadi roda penggerak perekonomian masyarakat.

"Ini bagian akhir Tol Trans Jawa yang tersambung dari ujung Barat hingga ujung timur Pulau Jawa. Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Probolinggo-Banyuwangi sudah dilaksanakan sejak 2017 lalu. Hari ini kita mulai kembali untuk yang sudah siap secara teknis dengan nilai investasi sebesar Rp 10,7 triliun, yakni ruas Probolinggo-Besuki," kata Basuki. 

Menteri dua periode ini berpesan kepada kontraktor dan konsultan pengawas untuk memperhatikan kualitas, estetika dan keberlanjutan lingkungan. 

Baca juga : DPW PPP Jatim Targetkan 11 Kursi Legislatif Di Pemilu 2024

"Semua itu bergantung sejak awal perencanaan. Untuk itu, saya minta para konsultan untuk tidak main-main dengan mutu hasil pekerjaan. Para konsultan yang sudah dipercaya mengawasi pekerjaan harus menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya," pesan Basuki.

Selain itu, Basuki juga berpesan kepada kontraktor pelaksana yang melakukan pembangunan untuk memaksimalkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sesuai arahan Presiden. 

"Gunakan produk dalam negeri untuk TKDN. Dilarang impor, produk-produk infrastruktur dalam negeri harus dimanfaatkan. Dengan terus dibeli, seperti lead rubber bearing, maka produk-produk tersebut akan semakin berkembang," ujarnya.

Baca juga : Ganjar Targetkan Pembangunan Masjid Agung Jawa Tengah Rampung Akhir Tahun 2023

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Danang Parikesit mengatakan, pembangunan ruas tol ini ditargetkan rampung pada tahun 2024. 

"Penyelesaian ruas Tol Probolinggo-Banyuwangi menjadi penting karena selain bagian akhir dari Trans Jawa juga membantu pengembangan aktivitas pariwisata, baik di Jawa Timur maupun Bali," kata Danang.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.