Dark/Light Mode

PUPR Targetkan Pembinaan Tenaga Konstruksi IKN 8.500 Orang di 2023

Rabu, 16 November 2022 22:47 WIB
Titik nol pembangunan IKN.
Titik nol pembangunan IKN.

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan, pelatihan dan pembinaan tenaga kerja konstruksi dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebanyak 8.500 orang pada tahun depan.

"Untuk tahun 2023 kami telah diberikan juga anggaran untuk terus mencetak dan melakukan pelatihan terhadap 8.500 tenaga kerja konstruksi," ujar Direktur Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi Ditjen Bina Konstruksi, Dedy Natrifahrizal Dedisky Nazaroeddin dikutip Antara dalam seminar "Peluang bisnis di IKN" di ICE BSD, Tangerang Rabu (16/11).

Baca juga : PGII Kucurin Rp 9.355 T Buat Pembangunan Infrastruktur Negara Berkembang

Dedy mengatakan, bahwa pelatihan dan pembinaan tenaga kerja konstruksi untuk IKN tersebut dilaksanakan di empat Balai Jasa Konstruksi wilayah.

"Jadi tidak hanya di wilayah Kalimantan, tetapi didukung oleh tiga Balai Jasa Konstruksi wilayah lainnya," katanya.

Baca juga : Gus Jazil Ajak Tingkatkan Pemahaman Konstitusi Generasi Muda

Adapun keempat Balai Jasa Konstruksi wilayah tersebut antara lain, Balai Jasa Konstruksi Wilayah III yang mencakup DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Kemudian Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV yang meliputi Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Lalu, Balai Jasa Konstruksi Wilayah V yang meliputi Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur. Dan yang terakhir Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI yang meliputi Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan.

Baca juga : Kemendagri Minta Pemda Anggarkan Pembiayaan Energi Terbarukan di RAPBD 2023

Sedangkan untuk target pelatihan dan pembinaan tenaga kerja konstruksi pada tahun 2022, Bina Konstruksi diberikan target sebanyak 9.300 orang.

"Kami berharap sekali adanya kerja sama antara badan usaha, jasa konstruksi, asosiasi, kementerian/lembaga negara lainnya, dan juga pemerintah daerah dengan harapan bahwa kita bisa bersama-sama mendukung pembangunan infrastruktur IKN," kata Dedy.■ 
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.