Dark/Light Mode

Di DPR, Jokowi Minta Izin Pindahkan Ibukota

Jumat, 16 Agustus 2019 14:47 WIB
Presiden Jokowi. (Foto: Ist)
Presiden Jokowi. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi benar-benar serius memindahkan Ibukota. Dalam sidang tahunan DPR, eks Gubernur Jakarta itu meminta izin memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Pulau Kalimantan.

Hal itu diungkap Jokowi di hadapan Wapres Jusuf Kalla, Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri, mantan Wapres Try Sutrisno, Hamzah, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPR Bambang Soesatyo, Ketua DPD sekaligus Wakil Ketua MPR Oesman Sapta, Wakil Ketua MPR Mahyudin, EE Mangindaan, Hidayat Nur Wahid, Ahmad Basarah, Ahmad Muzani, Muhaimin Iskandar, serta 473 dari 692 anggota MPR.

Baca juga : Jokowi: Mari Kita Kuatkan Persatuan

Tak hanya itu, hadir juga Ketua BPK, Ketua MA, Ketua MK, Ketua KY, para duta besar dan kepala perwakilan negara sahabat, anggota MPR.

“Dengan memohon rida Allah SWT, saya meminta izin dan dukungan bapak, ibu, dan angota dewan, sesepuh dan tokoh bangsa, dengan ini saya mohon izin untuk memindahkan ibu kota negara kita ke Pulau Kalimantan,” kata Jokowi, disambut tepuk tangan ratusan anggota MPR, DPR dan DPD serta para pejabat dan tamu undangan yang hadir.

Baca juga : Jokowi Minta SDM Jadi Topik Utama

Jokowi menegaskan, ibu kota bukan hanya simbol identitas bangsa, tetapi representasi kemajuan bangsa. Dia menegaskan, pemindahan ibu kota ini demi kemajuan pemerataan ekonomi, visi Indonesia maju. “Visi Indonesia hidup selama-lamanya,” kata Jokowi yang berpidato dengan busana adat Sasak, Nusa Tenggara Barat itu.

Namun begitu, Bekas Gubernur DKI Jakarta itu belum menyebutkan spesifik nama provinsi maupun kota yang akan dijadikan ibu kota baru Indonesia. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.