Dark/Light Mode

Gempa Di Turki Dan Suriah

Tim Medis RI Tangani Korban Patah Tulang

Jumat, 10 Februari 2023 07:50 WIB
Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono. (Foto: Setkab)
Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono. (Foto: Setkab)

 Sebelumnya 
Muhadjir mengatakan, pem­bentukan tim ini sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo yang meminta percepatan pengiri­man bantuan ke Turki dan Suriah.

Muhadjir mengatakan, tim yang akan diberangkatkan terlebih da­hulu adalah personel yang akan dikoordinasikan oleh BNPB.

Selain itu, Menko PMK me­nambahkan agar mempersiapkan anggaran untuk segera diputuskan beserta dukungan transportasi.

Baca juga : 1 WNI Dan Anaknya Meninggal, Menlu Retno Ucapkan Duka Cita

“Saya sudah menghadap Presiden tentang rencana pemerintah untuk memberikan bantuan di Turki dan Suriah. Intinya Presiden memberikan perintah kepada Menko PMK untuk mengkoordinasikan bantuan ke Turki dan Suriah secepat mungkin,” katanya.

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Ankara menyam­paikan, saat ini ada dua warga negara Indonesia (WNI), yang menjadi korban meninggal du­nia. Mereka adalah ibu dan anak yang menjadi korban bencana gempa di sana.

Mereka satu keluarga. Suaminya yang berkebangsaan Turki juga meninggal. Selain itu ada 10 WNI yang mengalami luka-luka dan sudah ditangani, serta lima WNI yang sampai saat ini masih hilang kontak.

Baca juga : Gempa Turki, Lebih 100 WNI Kehilangan Tempat Tinggal

Seperti diberitakan, gempa berkekuatan 7,8 skala richter melanda perbatasan Turki-Suriah pada 6 Februari 2023 dini hari. Gempa tersebut telah menghan­curkan berbagai infrastruktur, bangunan serta rumah warga.

Saat gempa terjadi, banyak orang masih tertidur pulas. Akibatnya banyak korban jiwa yang berjatuhan karena gempa bumi.

Korban meninggal dunia aki­bat gempa besar sejauh ini sudah melampaui 11 ribu jiwa, terma­suk 2 WNI di Turki. Jumlah jiwa yang melayang diperkirakan masih terus bertambah. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.