Dark/Light Mode

Gempa Turki

1 WNI Dan Anaknya Meninggal, Menlu Retno Ucapkan Duka Cita

Kamis, 9 Februari 2023 18:39 WIB
Menlu Retno Marsudi saat menyampaikan pernyataan pers dari Canberra, Australia, Kamis (9/2). (Foto: YouTube)
Menlu Retno Marsudi saat menyampaikan pernyataan pers dari Canberra, Australia, Kamis (9/2). (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menegaskan, pemerintah telah bergerak cepat untuk memastikan keselamatan warga negara Indonesia (WNI) yang kemungkinan terdampak gempa M7,8 Turki. Serta memberikan bantuan untuk tanggap darurat.

Pemerintah Indonesia melalui KBRI Ankara, telah mengirimkan 4 tim ke Gaziantep, Kahramanmaras, Diyarbakir, dan Hatay KBRI Ankara berhasil mengevakuasi 123 WNI.

Dalam rombongan evakuasi tersebut, juga terdapat dua warga negara Malaysia dan satu warga negara Myanmar.

Baca juga : Terpidana Kasus Korupsi Tanah Munjul Anja Runtuwene Meninggal Dunia

"Sejauh ini tercatat, 1 WNI dan anaknya yang berusia 1 tahun meninggal dunia di Kahramanmaras. Saya menyampaikan duka cita yang dalam. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan ketabahan. Innalillahi wa inna ilaihi rojiuun," tutur Retno dalam pernyataan pers virtual dari Canberra, Australia, Kamis (9/2).

Retno menambahkan, tim KBRI Ankara yang berada di lokasi, telah mengurus pemulasaraan jenazah.

Selain itu, terdapat 10 WNI korban luka-luka. Empat di antaranya, telah ditangani di rumah sakit setempat. Sementara enam orang lainnya, dievakuasi ke Ankara, untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Baca juga : Telepon Dubes M Iqbal, Bamsoet Ucapkan Duka Cita Musibah Gempa Turki

CNN International melaporkan, total korban meninggal akibat gempa M7,8 Turki telah melampaui angka 17 ribu. Persisnya, 17.716. Rinciannya, 14.014 di Turki dan 3.162 di Suriah. 

Sedikitnya 28.044 orang telah dievakuasi dari Kahramanmaras, wilayah selatan Turki yang berlokasi dekat pusat gempa. 

Badan Penanggulangan Bencana Turki (AFAD) menjelaskan, sebanyak 23.437 dievakuasi melalui jalur udara dan 4.607 lewat jalur darat dan kereta.  ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.