Dark/Light Mode

Bermanfaat Untuk 16,4 Juta Orang Indonesia

Program Kartu Prakerja Diacungi Jempol Dunia

Rabu, 15 Februari 2023 07:50 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat Sidang ke-61 Komisi Pembangunan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN CSocD-61 PBB) secara daring, Jumat (10/2/2023). (Foto: Kemenko Perekenomian)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat Sidang ke-61 Komisi Pembangunan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN CSocD-61 PBB) secara daring, Jumat (10/2/2023). (Foto: Kemenko Perekenomian)

RM.id  Rakyat Merdeka - Program Kartu Prakerja mendapatkan acungan jempol dari dunia atas keberhasilannya memanfaatkan teknologi digital.

Dalam kurun waktu kurang dari tiga tahun sejak pertama kali diterapkan, Kartu Prakerja telah memberikan manfaat ke­pada 16,4 juta orang di seluruh Indonesia.

Baca juga : Indonesia Jangan Telat Bangun Pabrik Amonia

Direktur The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) Institute for Lifelong Learning David Atchoarena mengatakan, Kartu Prakerja sebagai game changer dalam upaya meningkatkan pembelajaran di luar pendidikan formal.

“Ini membangun jembatan antara pendidikan formal dan in­formal. Teknologi menjadi game changer dalam memberikan tempat bagi platform digital untuk pengembangan keterampilan angkatan kerja (upskill­ing dan reskilling),” kata David dalam Sidang ke-61 Commision for Social Development Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN CSocD-61 PBB) yang digelar di New York, Amerika Serikat, di­kutip dari keterangan resminya, kemarin.

Baca juga : HNW Apresiasi Peran NU Untuk Indonesia Dan Dunia

Menurut David, pengalaman Kartu Prakerja patut ditiru negara-negara lain. Program yang telah dilakukan ini memberi ke­sempatan pembelajaran seumur hidup kepada penerima manfaat.

Tujuan pembelajaran sepan­jang hayat, antara lain untuk menekan ketidakadilan gender dan ketimpangan ekonomi.

Baca juga : Mendag Zulkifli Hasan: Indonesia Siap Bantu Penanganan Gempa

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang mewakili Indonesia dalam Sidang PBB tersebut mengatakan, program Kartu Prakerja merupakan misi kemanusiaan dengan pemberdayaan yang meli­batkan pendidikan, ketenagakerjaan dan kewirausahaan.

Hasilnya, sejak tahun 2020-2022, lebih dari 16,4 juta orang dari seluruh wilayah dan kota di Indonesia telah mengikuti program ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.