Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kata Lionel Messi Usai Argentina Keok Di Laga Perdana Olimpiade
- Argentina Vs Irak, Tim Tango Dilarang Mengeluh
- Ini Penjelasan RSCM Soal 60 Anak Yang Jalani Cuci Darah
- Gempa Terkini M 3,9 Guncang Kuningan, Getaran Terasa Hingga Ciamis dan Banjar
- KCIC Tambah Jumlah Perjalanan Whoosh Jadi 62 Per Hari Tahun Depan
Bermanfaat Untuk 16,4 Juta Orang Indonesia
Program Kartu Prakerja Diacungi Jempol Dunia
Rabu, 15 Februari 2023 07:50 WIB
![Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat Sidang ke-61 Komisi Pembangunan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN CSocD-61 PBB) secara daring, Jumat (10/2/2023). (Foto: Kemenko Perekenomian) Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat Sidang ke-61 Komisi Pembangunan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN CSocD-61 PBB) secara daring, Jumat (10/2/2023). (Foto: Kemenko Perekenomian)](https://rm.id/images/img_bg/img-750x390.jpg)
RM.id Rakyat Merdeka - Program Kartu Prakerja mendapatkan acungan jempol dari dunia atas keberhasilannya memanfaatkan teknologi digital.
Dalam kurun waktu kurang dari tiga tahun sejak pertama kali diterapkan, Kartu Prakerja telah memberikan manfaat kepada 16,4 juta orang di seluruh Indonesia.
Baca juga : Indonesia Jangan Telat Bangun Pabrik Amonia
Direktur The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) Institute for Lifelong Learning David Atchoarena mengatakan, Kartu Prakerja sebagai game changer dalam upaya meningkatkan pembelajaran di luar pendidikan formal.
“Ini membangun jembatan antara pendidikan formal dan informal. Teknologi menjadi game changer dalam memberikan tempat bagi platform digital untuk pengembangan keterampilan angkatan kerja (upskilling dan reskilling),” kata David dalam Sidang ke-61 Commision for Social Development Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN CSocD-61 PBB) yang digelar di New York, Amerika Serikat, dikutip dari keterangan resminya, kemarin.
Baca juga : HNW Apresiasi Peran NU Untuk Indonesia Dan Dunia
Menurut David, pengalaman Kartu Prakerja patut ditiru negara-negara lain. Program yang telah dilakukan ini memberi kesempatan pembelajaran seumur hidup kepada penerima manfaat.
Tujuan pembelajaran sepanjang hayat, antara lain untuk menekan ketidakadilan gender dan ketimpangan ekonomi.
Baca juga : Mendag Zulkifli Hasan: Indonesia Siap Bantu Penanganan Gempa
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang mewakili Indonesia dalam Sidang PBB tersebut mengatakan, program Kartu Prakerja merupakan misi kemanusiaan dengan pemberdayaan yang melibatkan pendidikan, ketenagakerjaan dan kewirausahaan.
Hasilnya, sejak tahun 2020-2022, lebih dari 16,4 juta orang dari seluruh wilayah dan kota di Indonesia telah mengikuti program ini.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya