Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mahasiswa Akui Banyak Untungnya Ikut Kampus Merdeka

Jumat, 17 Februari 2023 18:55 WIB
Foto: Humas Kemendikbudristek.
Foto: Humas Kemendikbudristek.

RM.id  Rakyat Merdeka - Warga pendidikan tinggi telah merasakan akselerasi transformasi pendidikan tinggi melalui program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), baik yang dilakukan pemerintah maupun secara mandiri.

Salah satunya adalah Program Kampus Mengajar yang telah menorehkan berbagai capaian dan dampak positif di seluruh Indonesia.

Selain memberikan dampak pada peningkatan kompetensi literasi dan numerasi siswa SD dan SMP, program ini menghadirkan pembelajaran yang bermakna bagi para mahasiswa melalui pengalaman unik yang menghadirkan praktik-praktik baik dan cerita-cerita menarik selama penugasan.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim dalam seremoni pelepasan mahasiswa Program Kampus Mengajar Angkatan 5 menekankan bahwa pengalaman berinteraksi langsung dengan masyarakat sangatlah penting untuk dimiliki oleh para mahasiswa.

Baca juga : Bupati Sambas Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir Di Desa Samustida

Selain mengenal lebih dekat kehidupan nyata di luar gedung kuliah, Nadiem menjamin bahwa dengan mengikuti Kampus Mengajar, mereka akan mendapatkan banyak pelajaran yang merupakan bekal berharga untuk kehidupan di masa depan.

"Seperti misalnya kemampuan leadership, komunikasi, problem solving, juga kemampuan berkolaborasi, dan masih banyak soft skills lain yang tidak akan didapatkan di dalam kelas," jelas Menteri Nadiem, di Jakarta, pada Jumat (17/2).

Di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), pelepasan mahasiswa Kampus Mengajar diikuti oleh 235 orang, dan dihadiri Direktur SMA Kemendikbudristek Winner Jihad Akbar.

Juga, Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPKP) Sulteng Sinar Alam dan Kepala Dinas Sulteng Yudiawari Vidiana Windaruslina.

Baca juga : Mahasiswa Sampoerna University Ukir Prestasi Di INSITEF Ke-3

Salah satu peserta Muhammad Fahmi mengatakan, tertarik mengikuti Kampus Merdeka lantaran ingin menambah pengalaman baru. Ia juga mau mencari wawasan mencari ilmu dari luar kampus.

"Saya mau cari pengalaman dan ilmu baru. Kalau belajar di kampus terus kan bosan," kata mahasiswa semester VI, Universitas Tadulako itu, di Kantor BPMP, Palu, Sulteng.

Selain pengalaman baru, Ia juga mengakui, Kampus Merdeka memberikan dampak bagi kantong pria 20 tahun ini.

"Peserta yang mengikuti Kampus Merdeka, ekonominya kami terbantu, karena dibantu biaya kuliah satu semester," ujar mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah ini. 

Baca juga : Aura Kasih, Tak Kapok Punya Suami Berondong

Hal yang sama diakui Rihanna, mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Menurutnya, Kampus Merdeka menjadi kesempatan bagus bagi mahasiswa keguruan.

"Kampus Merdeka ini sesuai bagi mahasiswa keguruan. Kami menambah pengalaman berharga," jelasnya.

Apalagi, kata dia, mahasiswa tidak perlu khawatir bakal ketinggalan pembelajaran di kampus.

"Pengalaman dan wasan tentu kami dapatkan. Kampus Merdeka ini di rekognisi dengan 20 SKS. Jadi tidak pektin khawatir kehilangan nilai," terangnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.