Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS

RM.id Rakyat Merdeka - Pandemi Covid-19 yang menyerang Tanah Air menjadi pelajaran penting bagi Pemerintah supaya memperkuat pertahanan di bidang kesehatan. Arah pembangunan kesehatan saat ini fokus pada pencegahan. Jangan sampai orang jatuh sakit.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan,hal ini diwujudkan melalui pemeriksaan kesehatan di Puskesmas dan Posyandu, serta keterlibatan masyarakat dalam menjaga kesehatan.
Pencegahan dilakukan melalui upaya promotif preventif dan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan. Sehingga, dapat mewujudkan penduduk negara dengan kualitas kesehatan yang baik.
Baca juga : Menhan: Tiap Provinsi Ada Polda, Sekarang Kita Tingkatkan Kodam
Menurutnya, untuk kesehatan, Pemerintah Indonesia melakukan 6 transformasi. Salah satu yang paling penting adalah transformasi layanan primer.
“Kita, termasuk Pemerintah Daerah harus menjaga orang tetap sehat. Itu tugas utamanya sektor kesehatan, bukan menyembuhkan orang sakit,” kata Budi, saat meninjau fasilitas kesehatan di Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara, kemarin
Upaya pencegahan dapat mengurangi beban ekonomi ketimbang pengobatan. Bahkan, dari kualitas hidup, upaya pencegahan jauh lebih baik daripada pengobatan.
Baca juga : DKPP Imbau Jaga Stabilitas Nasional
Dampaknya, bakal banyak orang sehat dengan kualitas yang baik di Indonesia. Budi bilang, strateginya akan memperbagus dan melengkapi fasilitas di Puskesmas, serta merevitalisasi konsep pelayanan primer.
Indonesia hanya memiliki 10 ribu Puskesmas, tidak akan cukup menjangkau semua masyarakat.
“Kita harus turun sampai Poskesdes. Saya akan revitalisasi konsep pelayanan primer mulai dari pelayanan Puskesmas, turun ke Poskesdes dan Polindes yang akan jadi satu disebut dengan Posyandu prima,” ucap eks Wakil Menteri BUMN ini.
Baca juga : KPK Dalami Cawe-cawe Lukas Enembe Dalam Sejumlah Proyek Di Papua
Nantinya, pelayanan kesehatanprimer akan melayani semua usia, mulai dari bayi hingga lansia. Dengan demikian, upaya pencegahan dilakukan terhadap semua usia penduduk Indonesia.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya