Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pentingnya Etika dan Budidaya Dalam Ruang Digital

Senin, 20 Februari 2023 22:01 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia sudah lama dikenal dengan budaya ramah tamah dan sopan santunnya. Akan tetapi, sebutan tersebut tampaknya berkebalikan dengan perilaku masyarakat Indonesia di dunia maya.

Sebuah laporan dari Digital Civility Index 2020 berusaha mengukur tingkat kesopanan digital pengguna internet. Hasilnya, Indonesia berada di peringkat terbawah se-Asia Tenggara.

Dengan poin 76, pengguna internet Indonesia didapuk sebagai yang paling tidak sopan di wilayah tersebut. Dengan latar belakang itu, Kementerian Kominfo bersama Komisi I DPR menyelenggarakan webinar Ngobrol Bareng Legislator (NGOBRAS) dengan tema “Budidaya Digital bagi Manusia Moderen”, Senin (20/2). 

Kegiatan ini dibuka oleh Dirjen Aptika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan. Semuel menjelaskan masifnya pengguna internet juga turut membawa ragam risiko: penipuan online, hoaks, cyber bullying, dan konten negatif lainnya.

Dian Ikha Pramayanti, Pengajar Etika Bisnis & Ekonomi Digital, memaparkan sejumlah tantangan dalam dunia digital dewasa ini.

Baca juga : KPK Jebloskan Ricky Ham Pagawak Ke Dalam Rutan

Pertama, menyurutnya minat anak muda terhadap ragam budaya Indonesia seiring masuknya budaya dari luar negara lain. Kedua, kesopanan digital netizen Indonesia yang paling rendah.

Ketiga, kurangn toleransi terhadap keragaman dan perbedaan. Keempat, kurangnya penghargaan terhadap hak cipta. Yang utama dari itu, Dian Ikha menyebut pentingnya nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai pagar nilai talenta digital.

“Kita dibatasi oleh frame pada saat kita membuat konten (dan) berkarya itu ada nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika,” jelasnya.

Dalam menjawab tantangan di atas, Praktisi Public Relations Andie Wibianto menuturkan budidaya digital dapat menjadi jawaban. “Budidaya digital adalah pemanfaatan seluruh ekosistem digital untuk kemajuan dan kesejahteraan manusia,” ucapnya, Senin (20/2).

Budidaya digital, sambung Andie, berkait erat dengan literasi digital. Dengan literasi digital misalnya, seseorang dapat terhindar dari perpecehan di media sosial akibat kabar hoaks atau disinformasi.

Baca juga : HNW: Mestinya Biaya Haji Bisa Turun Hingga 47 Juta

Namun menurutnya, budidaya digital di Indonesia masih terbilang rendah. Hal ini ditunjukkan dengan aktivitas budidaya digital masyarakat Indonesia yang baru terkait dengan sektor pendidikan saja.

Sementara itu, Singapura tak hanya menggunakan internet untuk pendidikan, tetapi juga untuk mengelola kekuangan, mengurus bisnis, mengorganisasi kehidupan sehari-hari, dan membangun jaringan bisnis.

Andie Wibianto menjelaskan ciri khas masyarakat moderen yang berbudidaya digital. Pertama, akselerasi sains dan tekonologi. Kedua, tumbuhnya beragam inovasi dan disrupsi teknologi.

Ketiga, perubahan signifikan dalam bisnis dan ekonomi digital. Keempat, komposisi tenaga kerja berdasarkan ragam keahlian yang semakin spesifik.

Ia membagikan tips dari kampus Rasmussen Amerika Serikat agar budidaya digital berjalan baik. Pertama, riset tentang platform-platform yang terkait kesukaan masing-masing.

Baca juga : Harika Foundation Ikut Andil Dalam Pemulihan Gempa Turki

Kedua, menguasai istilah teknis dari platform tersebut. Ketiga, bangun kolaborasi dalam satu ekosistem. Keempat, tetap beradaptasi dengan teknologi termutakhir.

Kelima, ajarkan teknologi yang dikuasai kepada orang lain. Untuk bisa terus mendapatkan informasi ter-up to date mengenai kegiatan Zoom Bareng dan kegiatan seru lainnya, dapat dilihat di info.literasidigital.id atau follow media sosial Literasi Digital Kominfo. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.