Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bukan Dokter, Tapi Jago Transformasi Kesehatan

BGS Ogah Pasien Miskin Antre Berhari-hari

Senin, 20 Maret 2023 07:55 WIB
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Kemenkes)
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Kemenkes)

 Sebelumnya 
Pertama, Menkes Singapura Ong Ye Kung, yang menjabat sejak Mei 2021. Ong memiliki latar belakang Ekonomi dari London School of Economics and Politics.

Dia mengambil S2 jurusan Manajemen dari Institute of Management Development, Swiss. Sebelum jadi Menkes, Ong pernah menjabat Menteri Transportasi, Menteri Pendidikan, dan Wakil Menteri Pertahanan.

“Di Kabinet Singapura, ada tiga orang menteri yang ber­latar belakang dokter. Antara lain Menteri Luar Negeri Viv­ian Balakrishnan dan Menteri Tenaga Kerja Tan See Leng. Tapi, Prime Minister Lee tak memilih mereka jadi Menkes, karena infonya, takut terjadi konflik kepentingan,” beber Siti Fatimah.

Baca juga : BGS Tak Mau Pasien Miskin Antre Berhari-hari

Contoh kedua, Menkes Ing­gris, Will Quince, yang menjabat sejak September 2022. Will menamatkan pendidikan Hukum di Universitas Aberystwyth, Inggris. Sebelumnya, dia ber­profesi sebagai pengacara dan politisi. Will juga pernah men­duduki jabatan setara Wakil Menteri di Kementerian Pendi­dikan Inggris.

Contoh berikutnya, ketiga, Menkes Amerika Xavier Becerra, yang menjabat sejak Maret 2021. Becerra berlatar belakang pendidikan Ekonomi dari Stanford University, dan melanjutkan program doktor di bidang HUKUM dari Stanford Law School.

Sebelum menjabat Menkes, Becerra yang juga pengacara senior, bekerja sebagai jaksa di California.

Baca juga : Mahfud: Saya Tidak Bercanda

Kemudian, kelima, Menkes Jepang Katsunobu Kato, yang menjabat sejak Agustus 2022. Sebelumnya, dia pernah men­duduki jabatan Menkes pada 2017-2018 dan 2020-2021

Kato merupakan jebolan Fakultas Ekonomi, University of Tokyo. Dia banyak berkarier sebagai birokrat di Kementerian Keuangan dan Kementerian Pertanian.

Lalu, keenam, Menkes Austra­lia Mark Butler, yang menjabat sejak Juni 2022. Mark adalah lulusan Hukum dari University of Adelaide, Australia. Kariernya banyak dihabiskan sebagai pengacara dan aktivis buruh.

Baca juga : Pengusaha Harus Dibikin Bisa "Bernapas"

Siti Fatimah juga mencontohkan, Menkes Thailand Anutin Charnvirakul, yang menjabat sejak Juli 2019.

Thailand memang bukan negara maju. Tapi, punya banyak kemi­ripan dengan Indonesia. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.