Dark/Light Mode

Lulusan IPDN Kudu Kuasai Iptek Demi Inovasi Berkualitas

Rabu, 29 Maret 2023 10:19 WIB
Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri Yusharto Huntoyungo. (Foto : Kemendagri) 
Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri Yusharto Huntoyungo. (Foto : Kemendagri) 

RM.id  Rakyat Merdeka - Menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi bagian dari upaya penting yang perlu dilakukan setiap komponen Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Upaya tersebut diharapkan dapat meningkatkan inovasi yang lebih bermanfaat dan berkualitas. Tak terkecuali bagi Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). 

Hal itu disampaikan Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri Yusharto Huntoyungo saat menjadi narasumber kuliah umum  dengan tema "Tugas dan Fungsi BSKDN" yang diselenggarakan oleh IPDN Sulawesi Utara (Sulut) pada 28 Maret 2023.

Baca juga : Guru Besar UIN Jakarta: Puasa Membentuk Diri Bertakwa & Toleran

Yushanto menyampaikan sejumlah poin penting yang perlu diperhatikan mahasiswa IPDN di antaranya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, sehingga kelak mereka dapat menjadi lulusan yang bermanfaat dan bedaya saing.  

"Bagaimana aplikasi-aplikasi (sejumlah indeks BSKDN) yang digunakan teman-teman Kemendagri mungkin saja bisa diimplementasikan dan didemonstrasikan. Sehingga begitu adik-adik keluar (dari IPDN) bukan lagi belajar soal hal itu (aplikasi indeks) tapi sudah menjadi bagian dari proses mengakselerasi layanan publik karena sudah menguasai teknologi komunikasi dan informasi," ungkapnya.

Tidak hanya dimanfaatkan oleh IPDN, Yusharto juga berharap  sejumlah aplikasi indeks yang dimiliki BSKDN Kemendagri dapat dimanfaatkan oleh semua komponen Kemendagri.

Baca juga : Kenalkan Produk Lokal Berkualitas, Indosan Dukung P3DN

Indeks yang dimiliki BSKDN, kata Yusharto meliputi Indeks Inovasi Daerah (IID), Indeks Kepemimpinan Kepala Daerah (IKKD), Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) dan Indeks Tata Kelola Pemerintahan Daerah (ITKPD). 

"Ini (aplikasi sejumlah indeks BSKDN) akan membantu unit-unit yang ada di Kemendagri untuk dapat menggunakan hasil-hasil riset, data, dan evidence untuk meningkatkan kinerja pegawainya," jelasnya. 

Terkait peningkatan kinerja, Yusharto mengingatkan agar IPDN tidak ragu untuk berinovasi terutama menciptakan suatu inovasi yang dapat memperkuat peran lulusan IPDN sebagai abdi negara yang kompeten dan berwawasan luas. 

Baca juga : BSKDN Minta Pemprov Bali Kembangkan Inovasi Murah Tapi Berkualitas

"Mari kita bekerja sama untuk meningkatkan (kualitas) lulusan IPDN menjadi lebih baik dan berperan penting bagi penyelenggaraan pemerintahan nantinya," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.