Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

U20 Batal, Jangan Saling Menyalahkan, Lihat Ke Depan

Jokowi: Masyarakat Kecewa, Saya Pun Merasakan Itu

Kamis, 30 Maret 2023 17:28 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan keterangan virtual terkait pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20, Kamis (30/3). (Foto: YouTube)
Presiden Jokowi saat memberikan keterangan virtual terkait pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20, Kamis (30/3). (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi sepenuhnya memahami kekecewaan yang dirasakan masyarakat, setelah Organisasi Sepak Bola Dunia (FIFA) membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20.

"Tentunya, kita harus menghormati keputusan tersebut. Saya tahu, keputusan ini membuat banyak masyarakat kecewa. Saya pun merasakan hal itu. Kecewa dan dan sedih," kata Jokowi dalam keterangan virtual, Kamis (30/3).

Ibarat nasi telah menjadi bubur, Jokowi meminta masyarakat tak menghabiskan energi untuk saling menyalahkan satu sama lain.

Baca juga : Pemain Timnas Ramai-Ramai Kecewa, Stefano Lilipaly Siap-siap Jualan Bakso

Sebagai bangsa besar, kata Jokowi, kita semua harus melihat ke depan. Jangan malah melihat ke belakang.

"Jadikan hal ini sebagai pembelajaran berharga bagi kita semua, bagi persepakbolaan nasional Indonesia," ucap Jokowi.

Selain mengumumkan pembatalan status Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023, FIFA juga menyatakan akan menjatuhkan sanksi kepada Indonesia, yang akan disampaikan kemudian.

Baca juga : AKBP Dody, Linda, Dan Kompol Kasranto Kecewa Pada Tuntutan JPU

Terkait hal tersebut, Jokowi kembali meminta Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk mengerahkan kemampuan terbaiknya.

"Saya telah meminta Ketua Umum PSSI Bapak Erick Thohir  untuk terus berupaya semaksimal mungkin. Agar sepak bola Indonesia tidak terkena sanksi. Termasuk, kesempatan untuk menjadi tuan rumah event-event internasional lainnya," pungkas Jokowi.

Dalam rilis yang dipampang di situs resminya, FIFA memang tak terang-terangan menyebut polemik Israel sebagai alasan di balik pencabutan status tersebut.

Baca juga : Resmikan Rumah Sakit Mayapada, Jokowi: Masyarakat Tak Perlu Berobat ke Luar Negeri

Terlepas dari keputusan pencabutan status tuan rumah Piala Dunia U20 FIFA tetap berkomitmen aktif membantu PSSI, bekerja sama erat dengan dukungan pemerintahan Presiden Widodo, dalam proses transformasi sepakbola Indonesia pasca tragedi Oktober 2022 (Kanjuruhan, Red).

"Anggota tim FIFA akan terus hadir di Indonesia dalam beberapa bulan mendatang. Kami akan memberikan bantuan yang dibutuhkan PSSI, di bawah kepemimpinan Presiden Thohir," demikian cuplikan rilis FIFA, Rabu (29/3). ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.