Dark/Light Mode

2 Menteri Utama Saudi Jamu Mendag Zulkifli Hasan Di Jeddah

Rabu, 19 April 2023 05:34 WIB
Mendag RI  Zulkifli Hasan bersama Mendag Arab Saudi Majid Bin Abdullah Al-Qasabi dan Mensesneg Arab Saudi Mohammad bin Malik Al Ash-Shaikh, di Jeddah, Kamis (18/4). (Foto: Humas Kemendag)
Mendag RI Zulkifli Hasan bersama Mendag Arab Saudi Majid Bin Abdullah Al-Qasabi dan Mensesneg Arab Saudi Mohammad bin Malik Al Ash-Shaikh, di Jeddah, Kamis (18/4). (Foto: Humas Kemendag)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan memenuhi undangan dari Minister of Trade and Investment atau Mendag Arab Saudi Dr. Majid Bin Abdullah Al-Qasabi untuk berbuka puasa dan sholat magrib di rumah pribadinya, Jeddah, Selasa (18/4) malam.

Acara tersebut turut dihadiri Menteri Sekretaris Negara Mohammad bin Abdul Malik Al Ash-Shaikh.

Jamuan buka puasa yang diterima Mendag Zulikifli Hasan berlangsung penuh kekeluargaan, lantaran menghadirkan anak, menantu, dan cucu dari Mendag Saudi Dr. Majid Bin Abdullah Al Qasabi.

Dalam kesempatan itu, Mendag Zulkifli Hasan, menyampaikan komitmen dari Mendag Arab Saudi Majid Bin Abdullah Al-Qasabi untuk meningkatkan produktivitas perdagangan.

Termasuk, mengatasi berbagai masalah ekonomi dan perdagangan kedua negara.

Baca juga : Sowan Ke MUI, Menteri Hadi Minta Didoakan Menang Lawan Mafia Tanah

“Mendag Saudi (Majid Bin Abdullah Al-Qasabi) berkomitmen untuk mengatasi berbagai masalah ekonomi dan perdagangan antara kedua negara,” ujar Mendag Zulkifli Hasan.

Dalam 10 bulan terakhir, Mendag Zulkifli Hasan telah bertemu selama 3 kali dengan Mendag Arab Saudi Majid Bin Abdullah Al-Qasabi.

Yakni, sejak G20, kunjungan kerja januari 2023 dan terakhir, pertemuan di kediaman Mendag Saudi di Jeddah, tadi malam. 

Mendag Zulkifli Hasan menuturkan, tindak lanjut tersebut ialah sikap Otoritas Makanan dan Obat Saudi atau Saudi Food and Drug Administration (SFDA) yang memberikan pengecualian produk unggas untuk bisa diekspor ke Saudi, dengan catatan telah melalui proses pemanasan.

“Pada bulan Mei, SFDA akan melakukan on site inspection ke 8 Unit Pengolahan Ikan Indonesia sehingga produk perikanan Indonesia bisa masuk ke Saudi,” jelas dia.

Baca juga : Menpora Baru Dito Ariotedjo Biasa Jadi Yang Termuda, Cek Faktanya Di Sini

Sementara itu, Mendag Arab Saudi Dr. Majid Bin Abdullah Al-Qasabi menyampaikan, Perdana Menteri Saudi Mohammad Bin Salman (MBS) telah menandatangani persetujuan pembentukan Komite Bilateral Negara Arab Saudi dan Indonesia.

“MBS dua hari lalu menyetujui dan menandatangani pembentukan komite Bilateral antara Indonesia dan Saudi yang dipimpin oleh MBS dan Presiden Jokowi yang terdiri dari 4 bidang,” tutur Majid.

Majid menerangkan, keempat bidang dari komite bilateral Indonesia dan Arab Saudi tersebut terdiri dari politik dan stabilitas keamanan, perdagangan dan investasi, sosial dan kebudayaan hingga keamanan.

“Alhamdulillah, saya yakin Komite ini akan menyelesaikan seluruh hambatan yang ada antar kedua negara, sehingga hubungan Saudi dan Indonesia akan lebih baik dan erat,” tukas Majid.

Senada, Menteri Sekretaris Negara Arab Sudi yakni Mohammad bin Abdul Malik Al Ash-Shaikh mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan Indonesia terhadap rencana pertemuan internasional di Riyadh pada 2024.

Baca juga : Menteri Basuki Undang Puluhan Perusahaan Jepang Lihat Proyek IKN

Rencananya, pertemuan tersebut akan membahas soal Intellectual property right atau hak kekayaan intelektual.

"Kami berterima kasih karena Indonesia sangat mendukung pelaksanaan pertemuan internasional tersebut,” pungkas Mohammad. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.