Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Produksi Makin Masif
Kemenaker Siapin Teknisi Mobil Listrik Profesional
Minggu, 14 Mei 2023 07:45 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah gercep melakukan pengembangan ekosistem kendaraan listrik. Salah satunya, menciptakan teknisi mumpuni.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bersama PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia kini tengah menjajaki kerja sama Pengembangan Pelatihan Teknisi Kejuruan Kendaraan Listrik (electric vehicle) atau mobil listrik.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, kebutuhan teknisi kompeten dan berkualifikasi akan meningkat seiring pertumbuhan produksi kendaraan listrik yang makin masif.
Ida meyakini, kerja sama ini akan menguntungkan kedua belah pihak, baik Kemnaker sebagai institusi yang bertanggung jawab meningkatkan kompetensi angkatan kerja Indonesia maupun perusahaan.
Baca juga : Jokowi Ajak Parlemen ASEAN Perkuat Stabilitas Politik Dan Demokrasi
“Perusahaan tentu akan mendapatkan tenaga kerja kompeten untuk mendukung pengembangan bisnis mobil listrik di Indonesia,” kata Ida dalam keterangan resminya, di Jakarta, kemarin.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini merinci ruang lingkup kerja sama dengan perusahaan otomotif tersebut yaitu, membangun pusat pelatihan kejuruan di lokasi yang telah ditetapkan.
Tujuannya, sebagai Pusat Keunggulan Pelatihan Teknisi Kejuruan kendaraan listrik di Indonesia dan mengembangkan kurikulum dan silabus pelatihan teknisi kejuruan kendaraan listrik.
Selain itu, mengadakan pelatihan untuk instruktur kejuruan kendaraan listrik, menyediakan peralatan mobil praktik dan peralatan pelatihan lainnya untuk pelatihan teknisi kejuruan kendaraan listrik, serta dukungan operasi dan manajemen.
Baca juga : PT Sinarmas Asset Management Tak Terbukti Melakukan Pencucian Uang
“Semoga kerja sama ini dapat segera terwujud, sehingga nantinya akan banyak tenaga kerja yang kompeten di bidang kendaraan listrik,” harapnya.
Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko menilai, teknisi untuk kendaraan listrik memang harus disiapkan.
Karena, baik itu bengkel maupun teknisinya tidak boleh sembarangan, perlu standarisasi.
Ia menekankan pentingnya standarisasi terhadap bengkel-bengkel kendaraan listrik. “Terutama untuk bengkel konversi. Kita tidak ingin konversi nanti dijalankan oleh semua bengkel-bengkel dengan mudah, tapi abai dengan standardisasi,” tegasnya.
Baca juga : Erick Siapin Sembilan Jurus Sehatkan Dapen
Menurutnya, bengkel kendaraan listrik harus disiapkan secara matang, baik itu dari segi fasilitas bengkel dan keterampilan mekaniknya. “Semua orang yang menjadi aktornya, bengkel-bengkel yang disiapkan itu betul-betul terstandarisasi. Jangan semua bengkel nanti menjadi konversi, yang mengontrol standarnya siapa?” tanya Moeldoko.
Standarisasi bengkel kendaraan listrik, kata Moeldoko, diperlukan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya