Dark/Light Mode

Tekan Angka Stunting

Wapres Pakai Jurus Tekad

Senin, 15 Mei 2023 07:45 WIB
Wakil Presiden Maruf Amin (tengah) di sela sela rapat yang diselenggarakan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) di Sahid Bela Ternate. (Dok. Kemendes PDTT)
Wakil Presiden Maruf Amin (tengah) di sela sela rapat yang diselenggarakan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) di Sahid Bela Ternate. (Dok. Kemendes PDTT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah punya jurus baru untuk memberantas stunting. Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengungkapkan, program baru itu dinamakan Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (Tekad).

Ma’ruf menjelaskan, melalui program ini masyarakat desa bakal diberikan pendidikan dan pelatihan untuk mengembang­kan berbagai macam usaha ekonomi.

Hal tersebut secara otomatis dapat meningkatkan pendapatan dan kemandirian mereka dalam memenuhi kebutuhan hidupnya secara mandiri.

Baca juga : Ganjar Kembangkan Pilot Project Beras Fortifikasi

“Semoga program Tekad dapat menanggulangi kemiskinan dan menekan angka stunting, terutama di Indonesia bagian timur,” harap Ma’ruf.

Hal itu disampaikan Ma’ruf dalam acara penguatan, pemban­gunan dan pemberdayaan desa untuk Indonesia bebas stunting dan kemiskinan ekstrem di Ter­nate, Maluku Utara, kemarin.

Eks Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan, kemiskinan dan stunting merupakan permasalahan serius yang membutuhkan upaya ko­laboratif dari berbagai pihak.

Baca juga : Nasib Koalisi Anies Terombang Ambing

Untuk itu, dia menginstruk­sikan semua pihak memperkuat sinergi antara Pemerintah, ma­syarakat, dan sektor lainnya dalam merancang dan melak­sanakan program-program yang tepat sasaran.

“Saya minta seluruh pihak betul-betul serius memperkuat koordinasi lintas lembaga serta melakukan penajaman kegiatan intervensi penanggulangan kemiskinan dan penanganan stunting di berbagai sektor,” pintanya.

Program terintegrasi dan ber­basis pemberdayaan masyarakat, kata dia, sangat efektif dalam penanggulangan kemiskinan dan stunting. Apalagi, daerah kepulauan seperti Maluku Utara memiliki sumber daya yang melimpah.

Baca juga : Kembali Ditanya Soal Cawapres, Erick Fokus Kerja

Menurutnya, Maluku Utara menyimpan aneka potensi eko­nomi untuk dikembangkan. Sumber daya perikanan, hasil hutan, pertanian yang berbasis kepulauan jika betul-betul diolah akan berkontribusi pada pening­katan kesejahteraan luas hingga ke pelosok desa.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.