Dark/Light Mode

Terbitkan Wawancara Fiktif Schumacher, Pemred Majalah Jerman Dipecat

Minggu, 23 April 2023 22:17 WIB
Terbitkan Wawancara Fiktif Schumacher, Pemred Majalah Jerman Dipecat

RM.id  Rakyat Merdeka - Funke, grup media Jerman, akhirnya memecat Pemimpin Redaksi (Pemred) Majalah Die Aktuelle Anne Hoffman karena menerbitkan wawancara fiktif menggunakan artificial intelligence (AI), dengan juara dunia F1 dua kali Michael Schumacher.

Direktur Pelaksana Funke Bianca Pohlmann mengatakan, artikel hambar dan menyesatkan itu, seharusnya tidak pernah muncul. Karena sama sekali tidak memenuhi standar jurnalistik.

"Sebagai konsekuensi penayangan artikel tersebut, kami telah menjatuhkan sanksi internal. Pemimpin Redaksi Die Aktuelle, Anne Hoffmann, yang telah memegang tanggung jawab jurnalistik untuk surat kabar tersebut sejak 2009, akan dibebaskan dari tugasnya mulai hari ini,” jelas Pohlmann seperti dikutip BBC, Minggu (24/4).

Selain itu, Funke juga telah menyampaikan permohonan maaf, yang diposting melalui situs https://funkemedien.de

Baca juga : Khartoum Membara, Pemimpin Dunia Syok

Sejak mengalami cedera kepala berat hingga koma karena kecelakaan ski pada Desember 2013, Juara Dunia F1 tujuh kali Michael Schumacher tak pernah menampakkan batang hidungnya di muka publik. Kondisi medisnya dirahasiakan pihak keluarga.

Tiba-tiba saja, majalah Jerman Die Aktuelle tampil dengan headline yang cukup menyentak. "Wawancara Pertama Dengan Michael Schumacher," begitu tulisan pada cover majalah tersebut.

Namun, berita itu ternyata palsu. Wawancaranya dibikin dengan menggunakan produk artificial intelligence character.ai.

"Dengan bantuan tim, saya bisa berdiri sendiri. Bahkan, berjalan perlahan beberapa langkah," demikian salah satu kutipan Schumacher dalam artikel tersebut.  

Baca juga : Srikandi Ganjar Ajak Perempuan Milenial Belajar Bahasa Jepang Dan Korea

"Istri dan anak-anak saya adalah berkah bagi saya. Tanpa mereka, saya tidak akan berhasil. Mereka sangat sedih, bagaimana semua itu terjadi," demikian bunyi kutipan Schumacher lainnya.

"Mereka mendukung saya dan berdiri kokoh di sisi saya," ucap Schumacher dalam kutipan yang dihasilkan AI.

Atas penayangan ini, Jumat (21/4), keluarga Schumacher menyatakan siap mengambil tindakan hukum terhadap majalah tersebut.

Setelah kecelakaan ski, Schumacher mengalami koma dan dibawa pulang pada September 2014, dengan kondisi medisnya sejak dirahasiakan oleh keluarganya.

Baca juga : PPP DKI Jakarta Peringati Harlah Ke-50 Di Ponpes

Schumacher (54) tercatat memenangkan dua gelar pebalap dunia F1 bersama Benetton pada 1994 dan 1995. Pada 2000-2004, Schumacher sukses merebut lima gelar berturut-turut untuk Ferrari.

Dalam film dokumenter Netflix tahun 2021, istri Schumacher, Corinna mengatakan, keluarga telah melakukan hal terbaik yang dapat membuat Michael nyaman.

"Sangat penting bagi saya, bahwa dia dapat terus menikmati kehidupan pribadinya sebanyak mungkin. Michael selalu melindungi kami, dan sekarang kami melindungi Michael," kata Corinna. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.