Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tito dan Hadi Datang, Papua Sudah Tenang

Rabu, 4 September 2019 05:22 WIB
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian disambut anak buah 
saat menuruni tangga pesawat, di Bandara Sentani, Jayapura, Papua, Selasa (3/8). (Foto: Antara/Zabur Karuru/Ama)
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian disambut anak buah saat menuruni tangga pesawat, di Bandara Sentani, Jayapura, Papua, Selasa (3/8). (Foto: Antara/Zabur Karuru/Ama)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mulai berkantor di Papua, Selasa (3/8). Tak hanya satu pesawat di udara dan satu mobil di darat, mereka satu meja saat memimpin rapat. Alhamdulillah, kondisi Papua sudah tenang, bahkan sebelum mereka datang.

Tito dan Hadi tiba di Papua beberapa saat sebelum Zuhur, kemarin. Mereka menaiki pesawat khusus TNI AU, mendarat di Bandara Rendani, Manokwari. Tito dan Hadi didampingi para pejabat dari instansi masing-masing.

Dari Polri, ada Kabaharkam Komjen Condro Kirono, Kabaintelkam Komjen Agung Budi Maryoto, Wakalemdiklat Irjen Boy Rafli Amar. Dari TNI, ada Asops Panglima Mayjen Ganif Warsito, Aslog Panglima Marsda Kukuh S, Kapuspen Mayjen Sisriyadi, Pangarmada 3 Laksda I Nyoman Gusti, Pangkoopsau III Marsda Andyawan Martono.

Kedatangan rombongan disambut langsung Pangdam XVIII Kasuari Mayjen Joppye. Onesimus, Kapolda Papua Barat Brig- jen Herry Rudolf Nahak, dan jajaran Forkopimda Papua Barat. Tak lama, rombongan kemudian bertolak menuju Makodam XVIII Kasuari. Sampai di sana, Tito dan Hadi melaksanakan Salat Zuhur berjamaah bersama prajurit TNI-Polri di masjid.

Baca juga : Tak Perlu Didesak, Perhatian Jokowi ke Papua Sudah Luar Biasa

Usai itu, keduanya menuju Aula Makodam untuk memberikan pengarahan kepada 612 Prajurit TNI-Polri yang hadir. Acara itu dihadiri juga Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan.

Dalam arahannya, Hadi berterima kasih ke para prajuritnya yang menjaga keamanan di Papua. Hadi bangga pada mereka. “Saya yakin keluarga dan seluruh bangsa Indonesia juga bangga melihat profesionalisme Para Prajurit,” ujarnya.

Tito bicara mengenai kondisi terbaru. Dia menyatakan, situasi keamanan di Papua Barat sudah terkendali. Jumlah pasukan pengamanan sudah cukup untuk sistem pengamanan kota di wilayah Manokwari, Sorong, Fakfak, Kaimana, dan Maybrat. “Sekarang situasi sudah landai semua,” ucapnya.

Saat ini, Polri-TNI fokus pada upaya pencegahan agar insiden kerusuhan yang merusak banyak fasilitas milik pemerintah, swasta, dan BUMN di daerah tersebut tidak terulang. Menurutnya, banyak upaya yang telah dilakukan Pangdam Kasuari, Kapolda, serta Gubernur Papua Barat dalam menangani kondisi pasca kerusuhan. Begitu pula upaya para bupati dan wali kota di daerah.

Baca juga : Pertamina: Stok Elpiji Di Papua Aman

“Saya memberikan nilai sembilan terhadap upaya pemulihan yang dilakukan di Sorong, Manokwari, juga Fakfak,” kata eks Kapolda Papua ini. “Pemulihan dilakukan dengan cepat sehingga seakan-akan tidak terjadi apa-apa," imbuhnya.

TNI dan Polri, lanjut Tito, terus mendorong upaya rekonsiliasi dengan merangkul pihak-pihak yang belum puas atas penanganan kasus, baik yang di Jawa Timur maupun di Papua Barat. Setelah itu, acara dilanjutkan makan siang bersama.

Dari Manokwari, rombongan Panglima dan Kapolri melanjutkan kunjungan ke Jayapura, Papua. Keduanya tiba di Pangkalan TNI AU Silas Papare Jayapura, pukul 16.30 waktu setempa. Mereka disambut Gubernur Papua Lukas Enembe. Dengan menggunakan mobil Hiace, mereka selanjutnya diantar menuju Makodam XVII/Cenderawasih.

Di Makodam, mereka rapat dengan kepala suku. Rapat dilakukan tertutup. Setelah itu, keduanya menuju hotel di Jayapura untuk bermalam.

Baca juga : Pasca Rusuh, Menhub Pastikan Transportasi Udara Di Papua Sudah Lancar

Kabid Humas Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Kamal mengatakan, Hadi dan Tito akan berkantor di Jayapura selama lima sampai enam hari. “Keberadaan mereka menjadi bukti keseriusan pemerintah pusat menciptakan situasi yang kondusif pasca rusuh di Papua beberapa waktu lalu,” ujar Kamal.

Keberadaan dua pucuk pimpinan itu diharapkan membuat masyarakat dapat beraktivitas normal tanpa diliputi rasa takut. Gubernur Papua Lukas Enembe menyambut baik ngantornya Hadi dan Tito di Papua. Kata dia, ini membuktikan negara hadir. “Ini adalah tugas negara, dan tentunya kita menyambut baik,” ujar Lukas. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.