Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gubernur Isran Noor Siap Wilayahnya Jadi Ibu Kota Negara

Masyarakat Kaltim Happy

Jumat, 6 September 2019 18:31 WIB
Gubernur Kaltim Isran Noor (ketiga kiri) menyampaikan kesiapan wilayahnya menjadi Ibu Kota Negara, di Balikpapan, Kaltim, Jumat (6/9). Turut mendampingi, Tim Program Informasi & Komunikasi Ibu Kota Negara Margiono (kedua kiri) dan Kiki Iswara Darmayana (kiri). (Foto: Ratna Susilowati/Rakyat Merdeka)
Gubernur Kaltim Isran Noor (ketiga kiri) menyampaikan kesiapan wilayahnya menjadi Ibu Kota Negara, di Balikpapan, Kaltim, Jumat (6/9). Turut mendampingi, Tim Program Informasi & Komunikasi Ibu Kota Negara Margiono (kedua kiri) dan Kiki Iswara Darmayana (kiri). (Foto: Ratna Susilowati/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor menyatakan siap, wilayahnya menjadi Ibu Kota baru Indonesia.

"Warga di sekitar lokasi seperti di Kota Balikpapan, Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Panajam Paser Utara, tidak ada pilihan lain harus siap," kata Isran Noor pada wartawan di Balikpapan, Kaltim, Jumat (6/9).

Baca juga : Gubernur Isran Siapkan 225.000 Ha

Bersama Gubernur Kaltim Isran Noor, hadir, Tim Informasi & Komunikasi Ibu Kota Negara, Margiono dan Kiki Iswara Darmayana, Walikota Balikpapan Rizal Effendi, serta Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Ihwan Datu Adam.

Ditegaskannya, tak ada penolakan sama sekali dari masyarakat Kaltim. Justru, masyarakat Kaltim happy, senang dan mendukung penuh kebijakan pemindahan Ibu Kota.

Baca juga : Begini Kesiapan PLN Kaltim Sambut Ibukota Negara Baru

“Dan memang kesiapan itu ada tanda-tandanya. Mereka terlihat happy, tidak pernah ada komentar penolakan. Tidak ada komunitas yang tidak setuju. Tidak ada," ujar Isran Noor.

Meski demikian, diakuinya, ada hal yang patut diperhatikan dari kebijakan ini. Salah satunya yakni soal lingkungan dan kelestarian alam.

Baca juga : Anies Yakin, Tanpa Status Ibu Kota Negara, Ekonomi Jakarta Tetap Jalan

"Memang ada yang mengkhawatirkan, bisa mengganggu lingkungan, itu ada. Tapi itu bukan berarti menolak, itu mengingatkan saja bahwa di dalam pembangunan sebuah kota baru yang akan dijadikan ibu kota negara itu ya harus mengikuti, menjaga, kaidah-kaidah lingkungan," tandas Isran. [NAN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.