Dark/Light Mode

Australia Bangun Sistem Pengelolaan Limbah Di Kota Palembang

Kamis, 10 Agustus 2023 16:28 WIB
Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams meninjau IPAL Kota Palembang, Kamis (10/8).
Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams meninjau IPAL Kota Palembang, Kamis (10/8).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengapresiasi kerja sama Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Australia dalam pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik-Terpusat (SPALD-T) di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. 

Pembangunan SPALD-T Kota Palembang, merupakan bagian dari program Palembang City Sewerage Project (PCSP) yang dilaksanakan melalui kolaborasi pendanaan antara Pemerintah Australia, Kementerian PUPR, Pemprov Sumatera Selatan, dan Pemkot Palembang.

"Ini merupakan contoh kolaborasi yang baik, hibah dari Australia sekitar Rp 600 miliar untuk membangun Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) yang berkapasitas hingga 100 ribu Sambungan Rumah (SR), Pemerintah Pusat lewat APBN membangun jaringan pipa sampai jaringan tersier. Kemudian Provinsi dan Kota membangun jaringan SR termasuk penyediaan lahan," kata Basuki saat mendampingi Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams meninjau IPAL Kota Palembang, Kamis (10/8).

Baca juga : Ganjar Sukses Bangun Sistem Pencegahan Korupsi Di Jateng

Dalam kesempatan tersebut, Menteri dari PDI Perjuangan ini mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Australia, dan berharap kerja sama dalam pembangunan infrastruktur dapat terus berlanjut. 

"Kerja sama seperti ini penting untuk mempererat hubungan baik antar kedua negara," kata Basuki. 

Dikatakan Basuki, pembangunan IPAL adalah salah satu upaya modernisasi pengelolaan air limbah yang juga dilaksanakan di kota lainnya, seperti Makassar, Palembang, Jambi, dan Pekanbaru.

Baca juga : Calon KSAD Dan Panglima TNI, Menantu Luhut Di Atas Angin

"Ini merupakan proyek untuk perbaikan lingkungan dan banyak manfaatnya. Sanitasi dan air bersih suatu keharusan yang harus disediakan, salah satunya untuk menangani stunting," imbuhnya. 

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams mengatakan, pembangunan IPAL tersebut adalah contoh konkret kerja sama Pemerintah Australia dan Indonesia dalam kemitraan pembangunan infrastruktur. 

"Khususnya dalam membantu kesehatan dan lingkungan di Kota Palembang," kata Penny.

Baca juga : Srikandi Ganjar Gelar Pertunjukan Musik Calung Di Kota Bandung

Sementara Gubernur Provinsi Sumatera Selatan, Herman Deru menyatakan siap untuk menyelesaikan tanggung jawab dalam pembangunan Sambungan Rumah. 

"Namun memang dibutuhkan waktu menyelesaikan pembangunan SR untuk dapat memenuhi target. Selain itu juga dibutuhkan edukasi untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya sanitasi dan air bersih seperti yang disampaikan Bapak Menteri PUPR," ujarnya.■


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.