Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Bakal Kasih Bantuan Rp 7 Juta Per Motor, Kementerian ESDM Gencar Kampanyekan Konversi Motor Listrik
Senin, 14 Agustus 2023 15:08 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah makin gencar mengkampanyekan konversi motor berbahan bakar minyak (BBM) ke listrik. Masyarakat yang mau mengkoversi kendaraan roda dua bakal dikasih bantuan Rp 7 juta.
Direktur Konservasi Energi Kementerian ESDM Gigih Udi Atmo mengatakan, kegiatan konversi motor listrik terus digencarkan oleh pemerintah. Setelah Denpasar, Bali. Sosialisasi konversi motor listrik digelar, di Surabaya, Jawa Timur (Jatim).
"Pemerintah memberi bantuan Rp 7 juta bagi masyarakat yang mau mengkonversi motornya," kata Gigih, dalam kampanye konversi motor listrik, di Surabaya, Jatim, Sabtu (12/8).
Di Surabaya, sosialisasi digelar bersama Pemerintah Provinsi Jatim dan Kepolisian Daerah Jatim.
Pada kegiatan itu, Gigih mengajak masyarakat Kota Pahlawan untuk meningkatkan minat mereka terhadap salah satu program strategis transisi energi di sektor transportasi.
Pemilihan Jatim menjadi titik sosialisasi ini karena berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2022, jumlah sepeda motor tercatat mencapai 20.740.868 unit, atau provinsi yang dengan sepeda motor tertinggi di Indonesia.
Baca juga : Ganjar Sampaikan Konsep Hilirisasi Industri Digital
Menurutnya, Pemerintah saat ini berfokus terhadap pengurangan kendaraan motor bakar roda dua karena populasinya lebih dari 120 juta unit dan trend pertumbuhan menunjukkan angka 5-6 persen setiap tahun.
Gigih menyebut, Pemerintah menargetkan sedikitnya 50.000 motor konversi berbasis listrik akan mengaspal di jalanan pada tahun 2023.
Kemudian pada tahun depan target konversi motor listrik akan ditingkatkan, yakni mencapai 150.000 unit.
"Sampai saat ini sudah 4.400 motor yang sudah mendaftar untuk dikonversi. Kami akan bekerja keras mengejar target tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi mengatakan, masyarakat Jatim tidak perlu khawatir lagi mencari informasi terkait program motor listrik.
Pasalnya, Surabaya terpilih sebagai kota kedua yang akan menggelar sosialisasi dan demo oleh bengkel konversi motor listrik.
Baca juga : Jaga Kualitas, Kementerian ESDM Evaluasi Layanan Izin Pertambangan
"Kami yakini minat masyarakat Surabaya akan program ini sangat tinggi. Apalagi didukung Data Badan Pusat Statik (BPS) yang menunjukkan Provinsi Jawa Timur tercatat sebagai pemilik motor listrik terbanyak di Indonesia," kata Agung.
Pelaksanaan konversi motor listrik ini, sebut Agung, menargetkan sebanyak 50.000 sepeda motor pada tahun 2023 ini akan beralih dari bahan bakar bensin menjadi listrik.
"Sementara tahun depan ditargetkan meningkat menjadi 150.000 unit konversi motor listrik," pungkasnya.
Pada acara sosialisasi yang mengusung tema 'Conversion' ini dilaksanakan pula talkshow dan diskusi dengan narasumber dari Kementerian ESDM, perwakilan Kementerian Perhubungan dan Kepolisian RI.
Di lokasi acara tersebut disediakan pula test ride motor listrik hasil konversi, demo proses konversi, dan live performance. Setelah Surabaya, acara yang sama akan menyasar ke 8 kota besar lainnya di Indonesia yakni Yogyakarta, Semarang, Bandung, Medan, Balikpapan, Makassar, Mataram, dan Kupang Nusa Tenggara Timur.
Sementara itu, Sekretaris Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur (Jatim) Oni Setiawan menyebut, mendukung penuh kegiatan konversi sepeda motor listrik yang diadakan pemerintah pusat.
Baca juga : Siagakan 159 Tenaga Pendamping, Kemenkop UKM Kejar Target 500 Koperasi Modern
Dukungan itu terlihat dari pertumbuhan pengguna kendaraan listrik di Jawa Timur yang meningkat signifikan setiap tahunnya.
Oni menjelaskan sepanjang 2021, sebaran kendaraan listrik di Jatim baru sebanyak 1.361 unit, meningkat 108 persen di 2022 menjadi 2.848 unit, kemudian hingga Juli 2023 sudah ada 4.140 unit kendaraan listrik yang mengaspal di Jatim.
"Hampir setiap tahun tumbuh, ini keberhasilan transisi energi baik lewat kolaborasi antara pusat dan pemprov, swasta, serta kontribusi berbagai pemangku kepentingan," ujar Oni.
Dari 4.140 unit kendaran listrik yang mengaspal di Jatim, Oni merinci sebanyak 3.000-an unit merupakan sepeda motor listrik. Sayangnya, jumlah itu seluruhnya merupakan sepeda motor listrik baru atau bukan hasil dari konversi motor listrik.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya