Dark/Light Mode

Mendag Zulkifli Hasan Dorong APEC Perkuat Kemitraan Ekonomi Kawasan Asia-Pasifik

Sabtu, 27 Mei 2023 10:03 WIB
Mendag Zulkifli Hasan saat menghadiri hari kedua Pertemuan Para Menteri Perdagangan Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (Asia Pacific Economic Cooperation Ministers Responsible for Trade/APEC MRT), di Detroit, AS, Jumat (26/5). (Foto: Ist)
Mendag Zulkifli Hasan saat menghadiri hari kedua Pertemuan Para Menteri Perdagangan Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (Asia Pacific Economic Cooperation Ministers Responsible for Trade/APEC MRT), di Detroit, AS, Jumat (26/5). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan mendorong Ekonomi APEC terus berkomitmen memperkuat kemitraan kawasan Asia Pasifik.

Hal tersebut menjadi penting, terutama dalam menghadapi tantangan-tantangan ekonomi di masa depan.

Untuk itu, Ekonomi APEC harus mempersiapkan diri dengan mendorong kebijakan yang merangkul semua anggota untuk berkembang.

Mendag Zulkifli Hasan mengutarakan hal tersebut menanggapi pelaksanaan hari kedua Pertemuan Para Menteri Perdagangan Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (Asia Pacific Economic Cooperation Ministers Responsible for Trade/APEC MRT), Jumat (26/5).

Pertemuan hari kedua mengambil topik ‘Focusing on Sustainable and Inclusive Trade in the Region’.

Baca juga : Bertemu Mendag Kanada, Zulhas Dorong Percepat Perundingan ICA-CEPA

“Para Menteri Perdagangan APEC perlu terus berkomitmen mendorong kebijakan perdagangan yang berkelanjutan dan inklusif untuk mengatasi tantangan ini. Kemitraan di kawasan harus diperkuat. Kita harus membangun pemahaman dan strategi bersama,” ujar Mendag Zulkifli Hasan.

Menurutnya, tindakan kolektif dan upaya-upaya kemitraan perlu menjadi tulang punggung dalam mewujudkan kebijakan yang inklusif.

Selain itu, kebijakan perdagangan terkait lingkungan harus sejalan dengan pengentasan kemiskinan dan pembangunan berkelanjutan untuk semua.

Diingatkan Mendag Zulkifli Hasan, sekarang bukan waktu yang tepat untuk rivalitas dan kompetisi. Namun, harus mengambil tindakan kolektif dan mempromosikan kemitraan, ketimbang saling menyalahkan.

"Penyalahgunaan isu lingkungan sebagai hambatan perdagangan adalah kesalahan besar. Hal ini justru akan menggerus kepercayaan terhadap kerja sama di kawasan, dan malah menghalangi pembangunan berkelanjutan," tandas Mendag Zulkifli Hasan.

Baca juga : Sekma Hasbi Hasan Diperiksa KPK, Perempuan Ini Serahkan Rekaman

Sejalan dengan pernyataan tersebut, Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono menyampaikan intervensi saat pertemuan, agar APEC memastikan pembangunan ekonomi dan pemulihan pasca pandemi dilakukan secara bersama- sama.

Dengan kata lain, semua anggota APEC harus pulih dan tumbuh tanpa meninggalkan anggota lainnya.

"APEC harus memimpin dan memberi teladan dalam membangun pemulihan ekonomi yang lebih baik, yang dipadukan dengan transisi ekonomi hijau dan transformasi digital. Namun, yang terpenting adalah memastikan tidak ada negara yang tertinggal," tutur Djatmiko.

Dalam intervensinya, Djatmiko juga menyampaikan perkembangan Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023.

Beberapa hal yang disampaikan di antaranya, membangun peta jalan harmonisasi standar ASEAN untuk mendukung implementasi Sustainable Development Goals 2030, dan kerangka kerja transisi pembiayaan untuk mendukung pembiayaan berkelanjutan dan ekonomi hijau.

Baca juga : Pengalaman Suksesi Utsman ibn `Affan

Rangkaian pertemuan APEC MRT berlangsung pada 25-26 Mei 2023 di Detroit, Michigan, Amerika Serikat, serta dihadiri Perwakilan Dagang Amerika Serikat (United States Trade Representative/USTR) Duta Besar Katherine Tai yang juga menjabat Ketua APEC MRT.

Kemudian, Direktur Jenderal WTO Ngozi Okonjo- Iweala, para Menteri Perdagangan APEC, APEC-Business Advisory Council (ABAC), Association of Southeast Asian Nations (ASEAN), Pacific Economic Cooperation Council (PECC), dan Pacific Islands Forum (PIF).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.