Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dorong Pariwisata Joglosemar, BKS Kebut Aksesibilitas Transportasi Jateng dan DIY

Sabtu, 21 September 2019 16:03 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, saat menjadi keynote speaker dalam acara Seminar `Tourism Supply Chain Management` di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gajah Mada, Sabtu (21/9). (Foto: BKIP Kemenhub)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, saat menjadi keynote speaker dalam acara Seminar `Tourism Supply Chain Management` di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gajah Mada, Sabtu (21/9). (Foto: BKIP Kemenhub)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menargetkan konektivitas dan aksesibilitas transportasi di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, selesai pada akhir tahun 2020. 

Hal ini ditujukan untuk mendorong sektor pariwisata di kedua provinsi tersebut.

Baca juga : Ibukota Baru, Kemenhub Siapkan Transportasi Massal Terintegrasi

Saat ini, pemerintah tengah membangun Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) sebagai pintu gerbang baru menuju Yogyakarta.  Untuk menunjang keberadaan YIA , pemerintah juga akan segera menyelesaikan infrastruktur lain. Demi menunjang aksesibilitas transportasi ke tempat-tempat wisata.

"Konektivitas kereta api dari Kulon Progo menuju Yogyakarta akan segera kita bangun. Tahun depan selesai. Konektivitas kereta api dari Yogyakarta menuju Candi Borobudur, juga sudah dirancang," kata menteri yang akrab disapa BKS, usai menjadi keynote speaker dalam acara Seminar "Tourism Supply Chain Management" di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gajah Mada, Sabtu (21/9).

Baca juga : Dorong Percepatan Pembangunan Infrastruktur, Kemenkeu Buka Opsi Penjaminan Pinjaman BUMD

BKS menambahkan, saat ini pihaknya juga tengah mengidentifikasi kemungkinan jalur untuk angkutan bus, dari Kulon Progo langsung ke Candi Borobudur. Jalur ini diharapkan dapat mendukung aksesibilitas angkutan bus, dari Kulon Progo ke Candi Borobudur.

Selain itu, aksesibilitas transportasi kereta api - baik kereta api antar kota mengitari kawasan Jogja, Solo, Semarang, dan kota-kota sekitarnya, maupun kereta api menuju bandara - juga akan dikembangkan. Upaya ini diharapkan makin memudahkan aksesibilitas wisatawan.

Baca juga : Diguncang Gempa, Pelayanan Transportasi Berjalan Normal

"Kita akan kembangkan yang Joglosemar, artinya antara Semarang, Solo, Adisucipto Yogyakarta, Kulonprogo, Purworejo, Tegal balik lagi ke Pekalongan. Itu ada suatu ring kereta api (melingkar)," jelas BKS.

Sektor pariwisata nantinya diharapkan dapat menjadi sektor unggulan, untuk menghasilkan devisa bagi negara. Soal ini, BKS mengaku nilai investasi infrastruktur transportasi di kawasan Joglosemar sudah lebih dari Rp 20 triliun. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.