Dark/Light Mode

Pengamat: Program SMKN Jateng Contoh Poltical Will Baik, Perlu Dinasionalkan

Kamis, 31 Agustus 2023 17:23 WIB
Ganjar Pranowo (Foto: Ist)
Ganjar Pranowo (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ganjar Pranowo mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meninjau SMK Negeri Jawa Tengah (SMKN Jateng), Rabu (30/8).

SMKN Jateng merupakan sekolah kejuruan gratis yang diperuntukkan bagi siswa dari keluarga tak mampu.

Adapun keberadaan sekolah ini merupakan inisiatif dan gagasan Ganjar Pranowo sejak 2014.

Peneliti CYPR Boedi Rheza menilai, program SMKN Jateng ini merupakan inisiatif bagus untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dan mengantisipasi kebutuhan industri.

Dia menyampaikan, gagasan seperti ini seharusnya sudah dilakukan gubernur lain sejak otonomi daerah diterapkan.

Otonomi daerah memungkinkan kepala daerah untuk membuat inisiatif dan inovasi serupa.

Baca juga : Puji Ganjar, Jokowi: Program SMKN Gratis Jawa Tengah, Bisa Jadi Program Nasional

Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap apa yang dilakukan oleh Ganjar Pranowo.

"Saya kira, program yang dilakukan oleh Pak Ganjar Pranowo adalah satu langkah maju dalam dunia pendidikan. Tidak semua gubernur dapat memikirkan inisiasi seperti ini," ujarnya, Kamis (31/8).

Boedi juga menilai, program ini dapat direplikasi di daerah lain, terutama yang memiliki tingkat pengangguran tinggi.

“Dunia usaha sangat membutuhkan tenaga kerja handal dan berkualitas. Jangan sampai ketika ada perusahaan atau industri yang ingin melakukan usaha namun kebingungan mencari tenaga kerja yang sesuai. Akhirnya justru mengambil tenaker dari luar daerah," tambahnya.

Diingatkannya, jangan sampai penduduk lokal justru tidak menikmati kehadiran industri di daerahnya karena kualitas tenaga kerja setempat yang rendah.

Pola link and match yang digunakan untuk menyalurkan para lulusan untuk dapat langsung bekerja juga mendapatkan dukungan dari peneliti yang memiliki perhatian terhadap isu kependudukan.

Baca juga : Pengguna Terus Meningkat, Program Konversi Motor Listrik Hadir Di Surabaya

"Apa yang dilakukan Pak Ganjar Pranowo, dengan menggunakan link and match dengan industri dapat mempercepat penyaluran lulusan dan tidak menambah pengangguran," imbuhnya.

Selain tiga sekolah yang telah didirikan, Ganjar Pranowo telah menambah 15 SMK semi boarding yang tersebar di 15 kabupaten untuk menampung siswa unggul dari keluarga miskin.

15 sekolah ini dinamakan SMK Semi Boarding karena 30 siswa yang lolos seleksi dapat belajar dengan siswa reguler meskipun mereka tinggal di asrama.

"Program ini seharusnya dapat direplikasi di daerah lain. Semua tergantung political will dari Kepala Daerah untuk memajukan dunia pendidikan dan meningkatkan kualitas tenaga kerja. Tanpa adanya political will yang kuat, tidak mungkin program seperti ini dapat dijalankan. Saya kira, pada level Gubernur, baru Pak Ganjar Pranowo saja yang memiliki inisiatif bagus seperti ini," tutup Boedi.

SMKN Jateng sebelumnya merupakan Balai Latihan Kerja (BLK) yang kemudian diubah menjadi sekolah kejuruan.

SMK ini memiliki sarana dan prasarana yang sudah lengkap seperti keberadaan ruang kelas, ruang praktek dan peralatan.

Baca juga : Pengamat: Program Perahu Listrik Ganjar Layak Diterapkan Secara Nasional

Presiden Jokowi menyebut, SMKN Jateng jauh lebih baik dibanding SMK di provinsi-provinsi lain.

"Kalau saya melihat SMK di Provinsi yang lain, ini juga jauh lebih bagus. Mesin-mesinnya, sampai ke CNC (Computer Numerical Control), semua mesin dasar, sampai CNC semuanya ada," kata Jokowi.

Inisatif dalam bentuk program pembangunan SMK Negeri telah dilakukan di dua daerah lain yaitu Pati dan Purbalingga. 

Tiga SMKN Jateng tersebut telah meluluskan 1.837 siswa sejak 2014. Pola link and match juga digunakan dalam bentuk kerja sama dengan banyak perusahaan.

Kerja sama ini memungkinkan lulusan langsung terserap ke dunia kerja dan adanya fasilitas beasiswa untuk belajar ke luar negeri.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.