Dark/Light Mode

Jamin Keberlanjutan Program, TEKAD Gandeng Pemda Dan Pendamping Profesional

Rabu, 14 Juni 2023 10:52 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Pendampingan terhadap desa binaan terus dilaksanakan kader Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD).

Tidak hanya pada pendampingan di level perencanaan, tapi titik tekan utamanya adalah pada Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL) untuk masa depan kelompok binaan terkait.

"RKTL itu penting sekali untuk pembangunan ke depan. Terkait kondisi di lapangan, goalnya bagaimana, dan kapan akan dilakukan. Ini sangat vital untuk dilakukan, penting untuk pendampingan agar seragam secara keseluruhan," terang Fasilitator Kabupaten TEKAD, Hero saat supervisi TEKAD di Kampung Siwi Distrik Momi Waren Kabupaten Manokwari Selatan, akhir pekan lalu.

Baca juga : DKI Pugar Dan Percantik Lima Pasar Tradisional

Dalam pendampingan kelompok binaan desa/kampung TEKAD, dibutuhkan kolaborasi dengan pihak terkait. Di antaranya, pendamping berpengalaman dalam hal pemberdayaan bahkan dinas tertentu untuk melaksanakan pendampingan tersebut.

"Kami kolaborasi yang sudah berpengalaman dari pendampingan-pendampingan sebelumnya. Kami fight di situ," tegas Hero.

Sekadar informasi, fasilitator TEKAD bertugas sebagai tangan kanan IFAD untuk mewujudkan tujuan program ini yakni kemandirian ekonomi sesuai dengan potensi yang dimiliki.

Baca juga : Agar Tak Berhenti Di Produksi, TEKAD Siapkan Pasar Produk Kelompok Desa Binaan

Beberapa potensi yang dimiliki Kampung Siwi adalah kakao dan tanah kacang. Oleh karena itu, akan diberikan beberapa pelatihan sesuai dengan kebutuhan sehingga dapat diimplementasikan secara langsung.

"Yang jelas kami akan memberikan pelatihan, ilmu, sesuai dengan kebutuhan teman-teman semua. Apa yang kita siapkan harus memenuhi kebutuhan para fasilitator, para kader agar bisa langsung dipraktikkan. Mungkin kayak belajar ke lokasi lain juga," tegas Country Programme Officer TEKAD, Anissa Pratiwi.

"Kita juga perlu materi budidaya perkebunan karena tidak ada tenaga penyuluh perkebunan," tambah Direktur Promosi dan Pemasaran Produk Unggulan Desa, Syahrul.

Baca juga : Santri Dukung Ganjar Gelar Pelatihan Pembuatan Emping

Hadir dalam supervisi program TEKAD, di antaranya Direktur Pengembangan Kelembagaan Ekonomi dan Investasi Desa, Financial Management Specialist Mark Biriukov dan Radu Damianov.

Lalu, Technical Mission Leader Swandip Kumar Sinha, Senior Regional Technical Specialist, Project Technical Lead Elizabeth Nyambura Ssendiwala.

Kemudian, Agriculture Value Chain Specialist Julie Marie Imron, Institutional and Policy Analyst Rikola Fedri, M&E Specialist Stania Yasin, dan Administrative Assistant Sarwendah Utami.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.