Dark/Light Mode

Dialog Dengan Pemuka Agama

Menko PMK Rumuskan Strategi Pemerataan Pembangunan Di Mimika

Jumat, 1 September 2023 20:06 WIB
Foto: Humas Kemenko PMK
Foto: Humas Kemenko PMK

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melakukan pertemuan dengan 10 orang pemuka agama Kristen dan Katolik di Kabupaten Mimika, di Hotel Horison Ultima Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Pertemuan digelar untuk merumuskan strategi pemerataan pembangunan di wilayah kabupaten Mimika secara keseluruhan.

Dalam pertemuan itu, Muhadjir juga didampingi para pejabat Kemenko PMK untuk mencatat aspirasi dari para pemuka agama.

Mereka yaitu, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Nunung Nuryartono, Plt. Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana Sorni Paskah Daeli.

Lalu, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Warsito, Staf Ahli Bidang Sustainable Development Goals Agus Suprapto.

Muhadjir meminta, para pemuka agama untuk menyampaikan pandangan terkait permasalahan yang ada di Papua Tengah yang akan dijadikan dasar dalam melakukan pembenahan dan pembangunan Bumi Cendrawasih secara keseluruhan.

Baca juga : Lanjutkan Program Langit Biru, Pertamina Kembangkan BBM Ramah Lingkungan

Para pemuka agama menyampaikan pandangannya masing-masing terkait permasalahan di Papua Tengah.

Mereka berpandangan, untuk permasalahan di Papua masih terdapat masalah ketimpangan kualitas SDM antara penduduk lokal dengan pendatang, yang diakibatkan karena faktor kurangnya tenaga pendidik dan kegiatan pendidikan baik formal maupun informal.

Kemudian, infrastruktur layanan dasar pendidikan serta dukungan pemerintah terhadap penyelenggaraan pendidikan oleh lembaga pendidikan swasta.

Selain itu juga masih banyak masyarakat berpandangan bahwa sekolah tidak terlalu penting.

Juga, terkait pembangunan masyarakat, masalah kemiskinan, masalah kesehatan, masalah stunting, dan juga masalah pangan dan air bersih.

Para pemuka agama meminta pemerintah bisa lebih memeratakan pembangunan di Papua Tengah, juga memeratakan aksesibilitas terhadap akses pendidikan dan kesehatan.

Baca juga : Di Depan BPK, Airlangga Paparkan Strategi Pemerintah Menuju Indonesia Emas 2045

Muhadjir menyampaikan, saat ini pemerintah sudah sangat serius dalam membangun Papua.

Hal ini telah terbukti dengan berbagai program pembangunan yang telah dilakukan pemerintah pusat di Provinsi Papua, serta dengan memekarkan beberapa provinsi untuk semakin memeratakan pembangunan di tiap wilayah.

Khususnya di wilayah Papua Tengah, di wilayah Pegunungan yang sulit dijangkau dan langganan masalah kekeringan.

Muhadjir menerangkan, saat ini juga diupayakan untuk pembangunan perpanjang landasan udara Bandara Sinak untuk lebih bisa membawa material dan logistik untuk pembangunan.

Juga akan dibangun jalan-jalan penghubung antar distrik supaya aksesibilitas bisa dijangkau.

Karenanya, untuk masalah pembangunan sosial dan pemberdayaan masyarakat, Muhadjir meminta pemuka agama dapat berkontribusi.

Baca juga : Mak Ganjar Gelar Pelatihan Pembuatan Manisan Carica Di Wonosobo

Terlebih, dalam memberdayakan masyarakat, memberikan pemahaman tentang pentingnya pendidikan, juga ikut menangani stunting dan kemiskinan ekstrem di Papua.

"Sehingga gereja fungsinya bukan sekedar keagamaan, tapi juga kesejahteraan umat. Coba kita maksimalkan peran gereja ini," ujar Muhadjir, seperti keterangan yang diterima RM.id, Jumat (1/9).

Dia pun meminta peran serius dari pemuka agama untuk ikut serta dalam pembangunan manusia di Papua. Mengingat, masyarakat Papua adalah masyarakat agamis dan patuh terhadap pemuka agama.

Sehingga diharapkan bisa didengar masyarakat dan membantu pembangunan sosial serta memberdayakan masyarakat.

"Ini bisa dilaksanakan kalau bapak bisa betul-betul bersedia. Termasuk untuk penanganan kemiskinan dan stunting, angka kemiskinan tinggi, angka stunting tinggi. Kalau gereja bisa bantu pemerintah sangat senang," tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.