Dark/Light Mode

Bertemu Delegasi Jepang, Menteri Basuki Genjot Pembangunan IKN

Kamis, 7 September 2023 08:40 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melakukan pertemuan dengan sejumlah Delegasi Jepang yang dipimpin oleh Penasihat Khusus Perdana Menteri Jepang Mori Masafumi pada Rabu (6/9)
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melakukan pertemuan dengan sejumlah Delegasi Jepang yang dipimpin oleh Penasihat Khusus Perdana Menteri Jepang Mori Masafumi pada Rabu (6/9)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan pertemuan dengan sejumlah Delegasi Jepang, yang dipimpin oleh Penasihat Khusus Perdana Menteri Jepang, Mori Masafumi pada Rabu (6/9).

Pertemuan tersebut membahas penguatan kerja sama infrastruktur antar kedua negara, salah satunya dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Kalimantan Timur. 

Menteri Basuki mengatakan, saat ini telah dilaksanakan 79 paket pekerjaan pembangunan di IKN yang terbagi menjadi dua tahap. 

"Untuk progres pembangunan tahap pertama yang dimulai dari tahun 2020 sebanyak 40 paket saat ini sudah sebesar 43,3%, sedangkan untuk tahap kedua sebanyak 39 paket baru dimulai konstruksinya sejak Maret 2023," kata Basuki. 

Menteri dari PDI Perjuangan ini mengatakan, terdapat sejumlah pekerjaan yang baik untuk dilakukan kerja sama antara Indonesia dan Jepang. Salah satunya yakni rencana pembangunan Bendungan Batu Lepek untuk mendukung kapasitas Bendungan Sepaku Semoi dalam menyediakan air baku di IKN. 

Baca juga : Kurang Persiapan, Gregoria Langsung Tumbang Di China Open

"Saat ini sudah membangun Bendungan Sepaku Semoi untuk IKN dengan kapasitas 2000 liter/detik, namun dari proyeksi hanya mencukupi sampai di tahun 2030 berdasarkan rencana pengembangan IKN. PUPR telah merencanakan bendungan lebih besar di IKN yakni Batu lepek berkapasitas 8000 liter/detik," katanya. 

Kemudian dilanjutkan dengan kerja sama infrastruktur di IKN adalah dalam pembangunan kereta api dari Balikpapan ke IKN. 

"Hal ini untuk meningkatkan akses ke IKN selain saat ini sudah dibangun jalan tol yang akan mempersingkat waktu tempuh dari Balikpapan," ujarnya.

Potensi kerja sama selanjutnya di IKN, dikatakan Menteri Basuki adalah terkait energi. 

"Saya ketahui Jepang sudah mempunyai program green energy, saya harap dapat melakukan kerja sama di bidang tersebut," katanya.

Baca juga : Airlangga Ajak Swasta Aktif Dalam Pembangunan ASEAN

Selain itu, Basuki ini menyebutkan juga diperlukan investasi di bidang komersil seperti properti, hotel, rumah komersil, dan rumah sakit. 

"Jika ada investor yang tertarik dan merasa kesulitan bisa langsung bertemu saya. Saya siap membantu dan memastikan kemudahan dalam berinvestasi," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Menteri PUPR juga berharap agar Pemerintah Jepang mendukung pelaksanaan World Water Forum ke-10 di Bali tahun 2024. 

"Kami ingin mengusulkan agar Jepang dapat menjadi kordinator dalam sub tema Disaster Risk Reduction and Management dan mendukung salah satu political process Bandung Spirit Summit," ujarnya.

Penasihat Khusus Perdana Menteri Jepang, Mori Masafumi mengatakan, saat ini Jepang sedang melakukan penelitian dalam mendukung pengembangan kawasan IKN. 

Baca juga : Dukung AIPF 2023, Bank Mandiri Genjot Pembiayaan Hijau

"Poin-poin yang disampaikan Bapak Menteri PUPR tersebut dapat jadi masukan dalam penelitian yang sedang dilakukan.Setelah ada hasil penelitian dari JICA akan jadi bahan pertimbangan untuk masterplan pengembangan IKN," ujarnya.


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.