Dark/Light Mode

BP2MI Berangkatkan 61 PMI Ke Jerman Sepanjang Tahun 2023

Senin, 11 September 2023 20:41 WIB
Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani saat menyalami salah seorang PMI yang akan bekerja di Jerman. (Foto: Dok. BP2MI)
Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani saat menyalami salah seorang PMI yang akan bekerja di Jerman. (Foto: Dok. BP2MI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) kembali memberangkatkan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Jerman dalam program government to government (G to G) untuk sektor kesehatan.

"Alhamdulillah dalam kesempatan ini kami kembali melepas 12 anak bangsa ke Jerman untuk sektor kesehatan," kata Kepala BP2MI, Benny Rhamdani di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Senin (11/9).

Baca juga : REPDEM Bertekad Menangkan Ganjar Di Pemilu 2024

Benny merinci sepanjang 2023 lembaganya telah memberangkatkan sebanyak 61 PMI ke Jerman untuk bidang keperawatan atau tenaga kesehatan .

"Penempatan untuk G to G baik Jepang, Korea dan Jerman ini sudah menembus angka 22.236 PMI. Kemudian untuk P to P (perusahaan) itu sudah menembus angka 197.257 orang. Target kita tahun 2023, sebanyak minimal 250.000 orang tercapai," ujarnya.

Baca juga : PUPR Targetkan 318 Km Jalan Nasional Baru Terbangun Di 2024

Benny menyebut pahlawan devisa tersebut merupakan perawat yang berkompeten dalam bidang kesehatan. Sebab, telah mampu menyelesaikan berbagai seleksi level satu.

"Ini merupakan pelepasan kloter ke 11 pekerja migran Indonesia ke Jerman dengan jumlah penempatan sampai hari ini 61 PMI. Mereka ini orang-orang profesional di bidang kesehatan dan juga pejuang keluarga serta pahlawan devisa yang patut kita apresiasi," ujar Benny.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.