Dark/Light Mode

Festival LIKE KLHK

Akumulasi Kinerja Pemerintahan Presiden Jokowi Dalam Bidang Lingkungan HidupĀ 

Selasa, 12 September 2023 16:33 WIB
Konferensi pers Festival LIKE Lingkungan Iklim Kehutanan Energi Baru Terbarukan atau EBT akan dilaksanakan pada 16 - 18 September 2023 di Arboretum KLHK, Selasa (12/9). (Foto: Laras/RM)
Konferensi pers Festival LIKE Lingkungan Iklim Kehutanan Energi Baru Terbarukan atau EBT akan dilaksanakan pada 16 - 18 September 2023 di Arboretum KLHK, Selasa (12/9). (Foto: Laras/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan menggelar festival LIKE yang akan dihadiri Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi).

Festival LIKE (Lingkungan Iklim Kehutanan Energi Baru Terbarukan atau EBT) akan dilaksanakan pada 16 - 18 September 2023 di Indonesia Arena GBK.

Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari (PHL) KLHK Agus Justianto mengatakan, tema yang diangkat dalam festival ini yang terkait pelindungan lingkungan hidup, pemulihan lingkungan, energi baru terbarukan, hingga komitmen pemerintah terhadap lingkungan.

Baca juga : KPK Duga Lukas Enembe Perintahkan Presdir RDG Bawa Uang Miliaran Ke LN Pakai Jet

"Puncak acara ada agenda khusus temu masyarakat dengan Presiden di tanggal 18 September 2023," kata Agus pada konferensi pers di Arboretum KLHK, Selasa (12/9).

Agus mengatakan, di acara puncak LIKE, Presiden Jokowi akan menyampaikan pesan terkait semangat pelindungan lingkungan hidup dan pengendalian dampak perubahan iklim dalam kehidupan sehari-hari.

Presiden akan mengajak masyarakat untuk melakukan penanaman ribuan pohon hingga menjaga kualitas udara, serta menyampaikan pesan dalam upaya langkah korektif di bidang lingkungan hidup, dampak iklim dan energi hijau.

Baca juga : Usai Hadiri KTT G20 India, Presiden Jokowi Dan Ibu Iriana Kembali ke Tanah Air

"Masyarakat di tingkat tapak adalah pihak yang paling rentan terdampak bencana akibat pemanasan global dan perubahan iklim. Di sisi lain, masyarakat secara langsung dengan sumber daya yang ada dapat menjadi warga negara yang produktif menuju kesejahteraan," ujarnya.

Acara ini juga menjadi rangkaian acara menuju COP28 Uni Emirat Arab (UEA) 2023, yang akan menghadirkan masyarakat hingga generasi muda yang telah berupaya menjaga lingkungan.

Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Sigit Reliantoro mengatakan Presiden Jokowi akan segera mengakhiri jabatannya dan acara ini merupakan akumulasi kinerja pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca juga : 3 Perusahaan Keciduk Cemarkan Lingkungan

Diharapkan, pemerintahan selanjutnya bisa melanjutkan upaya pelestarian lingkungan hidup dari tingkat tapak lewat model-model yang telah diterapkan selama era Presiden Jokowi.

"Ini adalah akumulasi dari masa pemerintahan beliau. Potret-potret mulai dari membuat kebijakannya, membuat base line, hingga mengeksekusi kebijakan, semuanya tercermin dalam kegiatan ini," ujarnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.