Dark/Light Mode

Kapolri: Tak Ada Pelajar atau Mahasiswa Yang Tewas Dalam Demo DPR

Kamis, 26 September 2019 20:37 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian (kedua kiri) dalam konferenai pers bersama di Kantor Kemenko Polhukam, Kamis (26/9). (Foto: Humas Polhukam)
Kapolri Jenderal Tito Karnavian (kedua kiri) dalam konferenai pers bersama di Kantor Kemenko Polhukam, Kamis (26/9). (Foto: Humas Polhukam)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapolri Jenderal Tito Karnavian memastikan, tidak ada pelajar atau mahasiswa yang tewas dalam gelombang demonstrasi di sekitar Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, 23—25 September 2019.

"Tidak ada pelajar atau mahasiswa yang saya ketahui yang meninggal dunia dalam demo di sekitaran DPR," kata Kapolri saat konferensi pers di Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (26/9).

Baca juga : Kapolda Metro Jaya: Tak Ada Peluru Dalam Pengamanan Demo

Dalam kesempatan tersebut, Tito memang membenarkan adanya bentrok antara TNI/Polri dan perusuh di kawasan Slipi karena mereka membakar pos polisi, merusak kendaraan, menutup jalan, dan menyerang polisi.

Mengenai informasi yang menyebutkan bahwa ada korban yang pingsan dan dibawa ke RS Polri, dan esok harinya yang meninggal dunia. "Yang meninggal bukan pelajar. Bukan mahasiswa. Melainkan kelompok perusuh itu. Tidak ada satu pun luka tembak atau bekas penganiayaan," jelas Tito.

Baca juga : Bawa Molotov, Polisi Tangkap 94 Orang Terkait Demo Mahasiswa di DPR

Dalam menangani demo mahasiswa, Tito memerintahkan anggotanya untuk tidak menggunakan senjata. Baik peluru karet ataupun peluru tajam.

"Informasi sementara, kemungkinan besar karena kekurangan oksigen. Pada saat itu kan padat sekali masyarakat yang di situ. Atau mungkin ada gangguan fisik dalam tubuhnya. Saya nggak tahu," katanya.

Baca juga : Suara Murni Mahasiswa Tidak Ganggu Pelantikan Presiden

Terkait hal itu, Tito mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi kepada keluarga yang bersangkutan. Jika dibolehkan melakukan otopsi.

"Tolong teman-teman media dalam membuat kutipan, jangan ada yang provokatif. Sekali lagi. Tidak ada pelajar atau mahasiswa yang meninggal dalam demo damai. Tidak ada," tegasnya. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.