Dark/Light Mode

Kapolda : Ada 30 Peledak di Gudang Mako Brimob Semarang

Sabtu, 14 September 2019 14:03 WIB
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Daniel (kanan). (Foto: Antara).
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Daniel (kanan). (Foto: Antara).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan kalau gudang di Markas Komando (Mako) Brimob Semarang yang meledak pada Sabtu (14/9) pagi berisi sekitar 30 bahan peledak berbagai jenis sisa perang yang menunggu dimusnahkan.

"Ada sekitar 30 bahan peledak, paling banyak granat. Menunggu dimusnahkan karena kita tidak punya alatnya," kata Rycko seperti yang diterima kantor berita Antara seusai mengecek lokasi ledakan di Mako Brimob Semarang. Sabtu (14/9).

Baca juga : Gudang Senjata Mako Brimob Jateng Terbakar, Sempat Terdengar Ledakan

Menurut dia, sudah ada standar prosedur operasional yang ditetapkan atas keberadaan gudang tersebut.

Gudang yang meledak tersebut, lanjut dia, lokasinya terpisah dari gudang amunisi milik Brimob.

Baca juga : Kapitra Anggap Penolakan Revisi UU KPK Perbuatan Makar

Kapolda mengatakan penyebab ledakan di gudang Mako Brimob itu masih harus menunggu olah tempat kejadian peristiwa oleh tim penjinak bom dan Inafis setelah lokasi dinyatakan aman.

Ia menjelaskan proses pendinginan sekitar lokasi masih dilakukan meski tidak lagi terjadi ledakan.

Baca juga : Menhan Sebut Ada Pemberontak Di Papua Yang Serukan Jihad

Sebelumnya diberitakan, ledakan terjadi di gudang penyimpan bahan peledak dan bom hasil temuan masyarakat yang berada di dalam komplek markas kepolisian itu, Sabtu (14/9) pagi.

Belum diketahui penyebab pasti ledakan di gudang Mako Brimob itu. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.