Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Dikawal Luhut Dan Prabowo
Indonesia-UEA Sepakat Bentuk Satgas Investasi
Jumat, 22 September 2023 07:30 WIB
Sebelumnya
“Jumlah investasinya bisa lebih dari 100 miliar dolar AS. Bisa saja, karena tidak terbatas, kami membuka sekali kerja sama yang sangat erat dengan UEA,” ucap Luhut.
Dia menjelaskan, hasil pembahasan satuan tugas nantinya akan disampaikan kepada kedua kepala negara.
Luhut juga berharap, ada beberapa kesepakatan investasi baru antara UEA dan Indonesia yang ditandatangani ketika COP 28 di Dubai pada Desember 2023.
Baca juga : Ini Kerja Nyata Demi Sepakbola Bersih, Erick Bentuk Satgas Anti Mafia Bola
Luhut mengatakan, Prabowo juga turut serta mengundang tim UEA mengunjungi kantornya untuk membahas detail investasi.
“Kami ingin bergerak sangat cepat. Dan kami berharap pada tanggal 1 Desember, COP 28 di Dubai akan menandatangani nota kesepahaman atau mungkin semuanya,” harapnya.
Dia juga memastikan, selama tahun politik menjelang Pemilu 2024, investasi di Indonesia tidak akan terganggu.
Baca juga : Lewat Anak Usaha, PLN Indonesia Power Hadirkan Jasa Konversi Motor BBM Ke Listrik
Pemilu tidak menjadi hambatan kucuran investasi masuk ke Indonesia. Bahkan, bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto yang masih menjabat sebagai Menhan juga masih berupaya menggenjot investasi.
“Pak Prabowo sebagai kandidat ikut juga promosi mengenai investasi kita. Saya kira nggak ada masalah, saya tidak lihat masalah yang serius. Terpenting, momentum Pemilu tidak akan mengganggu investasi, harus disertai dukungan semua pihak,” tegas eks Menko Polhukam ini.
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Jumat 22/9/2023 dengan judul Dikawal Luhut & Prabowo, Indonesia-UEA Sepakat Bentuk Satgas Investasi
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya