Dark/Light Mode

Terang-Terangan, Erick Ngaku Jatuh Cinta Pada Program Mekaar, Ini Alasannya

Sabtu, 30 September 2023 22:01 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (ketiga kanan) bersama salah satu nasabah PNM Mekaar yang membawa 10 anaknya dalam acara Rek Ayo Rek Dolen Karo Pak ET di Surabaya, Sabtu (30/9/2023). (Foto: ANTARA/Moch Asim)
Menteri BUMN Erick Thohir (ketiga kanan) bersama salah satu nasabah PNM Mekaar yang membawa 10 anaknya dalam acara Rek Ayo Rek Dolen Karo Pak ET di Surabaya, Sabtu (30/9/2023). (Foto: ANTARA/Moch Asim)

RM.id  Rakyat Merdeka - Terang-terangan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku jatuh cinta pada Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar), besutan PT Persero Permodalan Nasional Madani (PNM).

Program ini diawali oleh Presiden Jokowi, untuk membantu masyarakat terutama ibu-ibu.

"Saya memang sangat jatuh cinta dengan Program PNM Mekaar yang diawali oleh Presiden Jokowi. Saat saya diberi amanah, kurang lebih nasabahnya berjumlah 6,5 juta orang. Berkat kerja keras direksi dan komisaris PNM, sekarang nasabahnya sudah hampir 14,8 juta,” papar Erick, saat menghadiri kegiatan "Rek Ayo Rek Dolen Karo Pak ET" di Surabaya, Sabtu (30/9/2023).

Erick menambahkan, Kementerian BUMN bersama para Direksi dan Komisaris PNM akan terus mengupayakan, agar nasabah Program Mekaar bisa menyentuh angka 20 juta.

Di Jawa Timur saja, sudah ada 2,7 juta nasabah dengan penyaluran bantuan sekitar Rp 7,4 triliun.

Baca juga : Jokowi Tegaskan, Krisis Pangan Bukan Perkara Gampang, Ini 3 Alasannya

“Itu angka yang luar biasa besar. Tapi saya harap, semuanya jangan berpuas diri dulu. Karena masih banyak masyarakat, terutama ibu-ibu yang membutuhkan pendanaan, untuk membangun ekonomi rumah tangga mereka," tutur Erick.

Jika target 20 juta nasabah itu tercapai, dengan berpedoman dari data keluarga tidak mampu saat pemerintah memberikan bantuan pangan berupa 10 kilogram beras pada September hingga November 2023, maka jumlahnya akan mencakup 21,3 juta orang.

"Secara teori dan perkiraan, kalau peserta program PNM  bisa mencapai 20 juta, maka itu akan bisa saling menopang dan mendukung dalam pengentasan keluarga tidak mampu," tuturnya.

Setelahnya, kata Erick, kita harus bisa mengubah pola pikir masing-masing individu, agar bisa menjadi pengusaha. Supaya bisa mengelola bantuan yang diberikan oleh PNM Mekaar.

"Bayangkan, tadi ada seorang ibu mempunyai anak 10, sendirian, tapi dia bisa bekerja dan berdagang dengan keterbatasannya. Dia juga punya motor. Kalau ngecek keluarga di rumah, dia bisa pakai gawai. Itu terobosan yang luar biasa, karena dia mampu mengelola dana untuk menghidupi keluarganya," papar Erick.

Baca juga : Jennifer Bachdim, Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama

Erick berharap, selain menjadi lembaga pinjaman, PNM juga harus bisa mendampingi para nasabah, agar dapat mengelola modal tersebut menjadi yang lebih bermanfaat bagi keluarga dan sekitarnya.

"Kami akan kerja sama juga dengan banyak pihak. Nantinya dengan organisasi-organisasi seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah atau bahkan dengan para pekerja migran. Itu bisa jadi percepatan, karena banyak juga pekerja migran yang pulang dan sudah punya dana, tetapi belum semuanya mengerti untuk menjadi seorang pengusaha," jelas pria yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tersebut.

Hal-hal ini terus dibangun Erick untuk membangun ekosistem, agar perekonomian di Indonesia tambah kuat.

"Kami akan terus dorong, supaya angka nasabah ini terus bertambah, terutama di Indonesia Timur. Saya yakin, perubahan sistem digitalisasi PNM akan membuat ini menjadi lebih mudah," ucap Erick.

Dia juga mengingatkan calon nasabah PNM, agar mewaspadai penipuan berkedok PNM Mekaar.

Baca juga : Tanda Tangan Elektronik Makin Banyak Digunakan di Indonesia, Ini Legalitasnya

"Banyak sekarang program Mekaar-Mekaaran di desa-desa, terjadi penipuan di sana-sini juga. Saran saya, sebelum melihat merk Mekaar itu, lihat dulu apakah itu PNM atau dari pemerintah. Jangan sampai tertipu," beber Erick.

Dalam kegiatan tersebut, Erick juga memberikan apresiasi kepada ibu-ibu PNM, dalam bentuk tambahan modal masing-masing Rp1 juta serta Rp 250 ribu bagi para Account Officer (AO) PNM.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.