Wapres Bangun Perdamaian

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin bertemu dengan beberapa tokoh lintas agama hingga pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) di Jayapura, Papua, kemarin. Pertemuan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Wapres selama 5 hari ngantor di Papua.

“Saya mendengarkan pan­dangan, usulan, saran dari ke­lompok masyarakat di Papua,” ujar Ma’ruf di Kantor Gubernur Papua, Jayapura, Senin

Sang Kiai menceritakan berbagai persoalan di Papua. Selain persoalan HAM, keamanan, juga upaya kerja sama dengan pengusaha setempat.

Baca juga : Wapres Mulai Ngantor Di Papua, Rapat Pertama Bahas DOB

Para pengusaha, kata eks Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu dianggap menjadi kunci penting untuk membangun ekonomi sekaligus mitra Pemerintah. Serta per­cepatan peningkatan pendidikan melalui pengangkatan guru. Karena banyak guru yang belum diangkat.

Dalam pertemuan tertutup selama 45 menit tersebut, Ma’ruf bertemu dengan perwakilan masyarakat Papua. Yaitu, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Papua Tony Wanggai, Ketua Muhammadi­yah Papua Subhan Hamid Massa dan Ketua Umum Forum Keru­kunan Umat Beragama (FKUB) Papua Lipiyus Biniluk.

Kemudian, Pegiat HAM di Papua Alberth Rumbekwan, Pengamat hukum Papua Amsal Sama, Direktur ELSHAM Papua Pdt. Mathius Adadikam.

Baca juga : Hari Pertama Wapres Ngantor Di Papua Terima Audiensi Pegiat HAM

Juga, Perwakilan ECC di GI TP Fransina Yoteni, Mantan Ketua Sinode GKI di Tanah Papua Herman Saud, dan Kelompok Ahli Sekretaris Eksekutif BPP Melyana R. Pugu.

Salah satu peserta audiensi, Ketua Muhammadiyah Papua Subhan Hamid menyambut baik aksi ngantor di Papua yang dilakukan Wapres. Dia mengungkapkan aspirasi masyarakat di Papua.

“Masalah urgen di Papua itu harus ada trust. Sikap saling percaya,” ujar Subhan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.