Dark/Light Mode

Soal Isu Menteri Menampar

Wamen LHK Pernah Dimarahin, Dicekik Hoax

Jumat, 6 Oktober 2023 08:54 WIB
Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan LHK, Alue Dohong. (Foto: Ist)
Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan LHK, Alue Dohong. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Alue Dohong buka suara soal isu dirinya ditampar dan dicekik oleh seorang menteri. Menurut dia, kabar tersebut hoax. Namun, dia mengakui, pernah dimarahi seorang menteri.

Satu persatu, wakil menteri yang diisukan ditampar dan dicekik oleh seorang menteri buka suara. Setelah Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasbul Qolbi, kemarin giliran Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Alue Dohong yang memastikan isu tersebut hoax.

Wamen Alue Dohong membantah isu tersebut di akun Twitter X pribadinya, @a_dohong, Rabu (4/10/2023). Ada tiga cuitan yang dibuatnya.

“Sehubungan banyak pertanyaan, isu dan penafsiran bahwa seolah-olah diduga saya pernah mengalami kekerasan fisik (ditampar dan dicekik) dalam rapat terkait food estate, saya menyatakan dengan tegas bahwa “TIDAK PERNAH” atau “TIDAK ADA ada kejadian tersebut,” tulisnya.

Baca juga : Ini Kata Wamen LHK Soal Gosip Pernah Ditampar Dan Dicekik Di Rapat Food Estate

Seandainya peristiwa kekerasan tersebut terjadi, sebagai orang Dayak, dirinya tidak pernah membiarkan siapa pun melakukan hal tersebut. “Berita tsb kategori “HOAX”, tidak saja merugikan pihak yang diduga pelaku, tetapi juga sedikit merendahkan harkat dan martabat saya seolah-olah membiarkan

orang untuk menganiaya saya seenaknya,” tegasnya.

Namun, dia mengakui, pernah mendapatkan penganiayaan verbal dimarahi seorang menteri, tapi, dia menganggap itu karena miskomunikasi saja.

“Apalagi, setelah dijelaskan yang bersangkutan minta maaf ke saya, bahkan sampai tiga kali minta maafnya. Sekali lagi tidak ada kekerasan fisik alias hoax itu,” ujarnya.

Baca juga : Menteri Siti Beberkan Upaya Pemerintah Atasi Karhutla

Isu soal seorang menteri menampar dan mencekik seorang wakil menteri pertama kali disampaikan Alifurrahman dari SewordTV. Dia menarasikan, menteri tersebut menampar dan mencekik seorang wamen saat rapat kabinet di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Isu itu pun ramai di dunia nyata dan media sosial. Presiden Jokowi pun turun tangan meredamnya. Jokowi menegaskan tak ada kejadian menteri mencekik wamen. "Setahu saya tidak ada peristiwa seperti itu. Masa nyekek," kata Jokowi di Pasar Bali Mester Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (19/9/2023).

Ia menyebut, banyak berita hoax di tahun-tahun politik. Jokowi pun meminta masyarakat terlebih dahulu mencari kebenaran dari setiap isu yang beredar di ruang publik atau media sosial.

Netizen yang mendengar penjelasan Alue Dohong juga terkejut. "Astaghfirullah. Terus untuk orang-orang yang membuat video dan menyebarkan hoax itu, apakah sudah diproses hukum mas?" tanya @ariefbudiawan7.

Baca juga : Heboh Menteri Nampar Wamen Dibantah Presiden dan Menteri

"Nah gitu dong pak, klarifikasi yang bagus. Soalnya hoax ini dah jadi bola liar dan gorengan pihak-pihak untuk menjatuhkan nama baik seseorang," puji @jejak_waktu. "Pak Harvick sama Pak Alue sudah klarifikasi, tapi tetep saja di temlen masih bertebaran. Gile anjing," sesal @aaares____.

"Berarti harus ada tuntutan kepada sumber pembuat berita dan masyarakat tahu saat dipersidangan dengan olah TKP dan CCTV serta saksi-saksi kolega menteri. Kalau tidak ada proses hukum bagi pembuat hoax, berarti ada 'yang tersembunyi'. Klarifikasi boleh, junjung martabat dengan proses hukum," usul @IgnBestari.

"Oh, berarti penganiayaan itu ada ya pak? Tapi verbal," ungkap @vivattt.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.