Dark/Light Mode

Luncurkan Aplikasi GPOS B2B, Argon Group Perkuat Ekosistem Digital Kesehatan 

Kamis, 21 September 2023 16:40 WIB
Argon Group meluncurkan platform digital, GPOS B2B. (Foto: Ist)
Argon Group meluncurkan platform digital, GPOS B2B. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Argon Group meluncurkan platform digital, GPOS B2B untuk memperkuat ekosistem digital kesehatan untuk mempermudah akses ke produk kesehatan. 

Peluncuran aplikasi GPOS B2B dilakukan secara daring pada Selasa (19/9). Peluncuran GPOS B2B merupakan bentuk komitmen dan kesiapan dari Argon Group untuk mendukung program transformasi sistem kesehatan.

GPOS B2B merupakan platform digital B2B bagi channel apotek, rumah sakit, Pedagang Besar Farmasi (PBF), Distributor Alat Kesehatan (DAK), dan veterinary untuk belanja produk kesehatan. Pelanggan dapat dengan mudah dan semakin cepat untuk memantau pesanan, melihat tagihan, dan melakukan pembayaran dalam satu platform.

Selain GPOS B2B, saat ini GPOS juga memiliki layanan aplikasi GPOS Lite, sebuah sistem kasir yang ditujukan untuk membantu apotek mengelola penjualan dan stok, terintegrasi dengan GoApotik, agregator apotek online yang memfasilitasi berjualan secara online di e-commerce lainnya. GPOS B2B sudah menjangkau ribuan pemilik bisnis yang terdiri dari apotek, toko obat, instalasi farmasi rumah sakit se-Indonesia. 

Baca juga : Dorong Produktivitas UMKM, Kemkominfo Perkuat Pertumbuhan Ekonomi Digital

Direktur Utama Argon Group, Krestijanto Pandji mengatakan, dengan pengalaman lebih dari 43 tahun di industri kesehatan, Argon Group telah membuktikan kompetensi end-to-end dalam menyediakan akses ke produk kesehatan.

"Saat ini, fokus Argon Group adalah memperkuat pilar ke-6 dari program transformasi sistem kesehatan, yaitu transformasi Teknologi Kesehatan. Ekosistem kesehatan digital yang Anda ikuti akan meningkatkan pelayanan, mempermudah operasional, dan membuka peluang pengembangan yang lebih besar lagi, secara terintegrasi,” ujar Krestijanto.

Keunggulan GPOS B2B

GPOS B2B merupakan pengembangan teknologi dari aplikasi IPOS yang memungkinkan para pengguna menggunakan aplikasi hingga 6 kali lebih cepat. GPOS B2B hadir dengan tampilan yang lebih menarik dengan detail produk kesehatan yang lebih lengkap, seperti deskripsi produk hingga tanggal kadaluarsa.

Digital Transformation Director Argon Group, Handi Halim mengatakan bahwa GPOS B2B hadir dengan peningkatan dari sisi teknologi terbaru agar dapat mengakomodir lebih banyak produk yang tersedia dan program belanja yang dapat dinikmati oleh lebih banyak pelanggan.

Baca juga : Perkuat Ekosistem Digital, Telkom Komersialkan neuCentrIX Tanjung Karang

“Tim terbaik kami telah berdedikasi untuk memastikan bahwa GPOS B2B yang hadir dengan teknologi terbaru, mampu memberikan pengalaman pengguna yang luar biasa. GPOS B2B telah melewati berbagai tahap uji coba dan perbaikan, sehingga Bapak-Ibu dapat menggunakan aplikasi ini dengan nyaman,” ujar Handi.

Sistem GPOS B2B juga terintegrasi di mana pelanggan dapat melakukan pemesanan, tagihan, pembayaran serta pengiriman hanya dalam satu platform. Pelanggan juga dapat melacak pesanan secara real time untuk mendapatkan informasi estimasi waktu kedatangan produk.

GPOS B2B juga berkomitmen untuk memberikan nilai tambah kepada pelanggan, seperti poin reward yang lebih banyak dan kerjasama dengan lebih banyak prinsipal untuk menciptakan promo yang lebih menarik. Hal ini akan memberikan keuntungan tambahan bagi pelanggan yang menggunakan GPOS B2B.

Sesuai dengan tagline-nya “Semua Ada di Sini” aplikasi GPOS B2B kini juga memiliki produk yang lebih lengkap dengan adanya Katalog Toserba. pelanggan akan diuntungkan dengan Katalog Toserba karena dapat berbelanja produk kesehatan lebih lengkap sehingga dapat memenuhi kebutuhan pebisnis.

Baca juga : Luncurkan Fitur Brankas, Amar Bank Sigap Hadapi Kejahatan Finansial

Head of GPOS, Henry Ongkojoyo menyampaikan bahwa GPOS B2B memberikan promo, poin dan program menarik bagi pelanggan yang melakukan transaksi melalui aplikasi. “Aplikasi GPOS B2B bukan sekadar platform belanja, tapi juga teman setia kesehatan Anda. Dengan promo eksklusif dan berbagai program belanja, kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman belanja terbaik dan meningkatkan keuntungan pelanggan," tutur Henry.

Untuk diketahui, dalam Digital Transformation Strategy 2024 yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan mengungkapkan pentingnya peran industri dalam menciptakan transformasi teknologi dan digitalisasi sektor kesehatan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.