Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hoaks Soal Pemilu 2024 Mulai Bertebaran Di Medsos
Awas, Jangan Gampang Percaya
Minggu, 29 Oktober 2023 07:30 WIB
Sebelumnya
“Saat ini kami telah mengajukan take down 454 konten kepada pihak Meta,” ungkap Ketua Umum Projo ini.
Salah satu yang menghebohkan publik adalah video Presiden Joko Widodo yang menggunakan bahasa Mandarin saat berpidato di forum internasional. Kemenkominfo memastikan, video itu hasil suntingan yang menyesatkan.
Setelah diselidiki, sumber resmi video berasal dari unggahan kanal YouTube The U.S. -Indonesia Society (USINDO) pada 13 November 2015.
Baca juga : Santri NU Punya Berperan Dalam Mempertahankan Ideologi Pancasila
Video itu adalah pidato Jokowi di ajang Gala yang digelar oleh US Chamber of Commerce, US-ASEAN Business Council, Oktober 2015.
Sebelumnya, video itu diunggah salah satu akun Twitter alias X dengan alasan untuk pembelajaran agar tak mudah percaya video yang beredar karena deep fake mudah dibuat, apalagi di tahun politik. Kini, unggahan itu sudah dihapus.
Hoaks lainnya tentang unggahan yang berjudul ‘Prabowo Gagal Mencalonkan Diri sebagai Presiden Setelah MK Kabulkan Batas Usia”. Serta, “Komisi Pemilihan Umum (KPU) Menolak Pendaftaran Ganjar Pranowo menjadi Capres karena Ingin Menjegal Anies Baswedan”.
Baca juga : Pemilu 2024 Kapan? Berikut Sisa Jadwal Tahapan Dan Memilih Apa Saja
“Tidak hanya menyasar para bacapres dan bacawapres. Isu hoaks dan disinformasi yang kami temukan turut menyasar reputasi KPU dan penyelenggaraan pemilu untuk menimbulkan distrust terhadap Pemilu kita,” ungkapnya.
Budi Arie menyatakan, Kominfo selalu siap dalam menangkal hoaks Pemilu. Langkah itu dimulai dari peningkatan kesadaran masyarakat, penanganan konten hoaks bekerja sama dengan aparat penegak hukum dan penyelenggara platform media sosial, serta peningkatan patroli siber.
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Minggu 29/10/2023 dengan judul Hoaks Soal Pemilu 2024 Mulai Bertebaran Di Medsos, Awas, Jangan Gampang Percaya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya