Dark/Light Mode

Kementan Galakkan Program Bekerja di Sulawesi Tenggara

Sabtu, 5 Oktober 2019 21:27 WIB
Direktur Buah dan Florikultura, Ditjen Hortikultura, Kementan Liferdi (berjas hitam) menyerahkan bibit durian kepada petani miskin, di Sulawesi Tenggara, Kamis (3/10). (Foto: Humas Kementan)
Direktur Buah dan Florikultura, Ditjen Hortikultura, Kementan Liferdi (berjas hitam) menyerahkan bibit durian kepada petani miskin, di Sulawesi Tenggara, Kamis (3/10). (Foto: Humas Kementan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pertanian (Kementan) berkomitmen penuh mendorong pengentasan kemiskinan pedesaan. Salah satu programnya adalah Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja). Bekerja merupakan paket kebijakan pro rakyat yang bersifat produktif. Sasaran program ini  adalah rumah tangga miskin pertanian (RTMP).

Dari hasil verifikasi dan validasi terhadap data rumah tangga miskin yang dikeluarkan Dinas Sosial Kabupaten Kolaka, terseleksi sebanyak 1.415 rumah tangga sebagai penerima manfaat program Bekerja 2019 sub sektor hortikultura. "Ada pun paket bantuan yang diberikan kepada setiap RTMP  berupa paket benih dan sarana produksi untuk komoditas sayuran daun dan durian," ujar Direktur Buah dan Florikultura Ditjen Hortikultura, Kementan, Liferdi saat meluncurkan Program Bekerja di Desa Puubunga, Kecamatan Baula, Kolaka, Kamis (3/10).

Liferdi menjelaskan, pihaknya memberikan jenis sayuran daun yang mudah dibudidayakan cepat menghasilkan. Mulai dari kangkung, bayam, sawi hijau/caisim, paria, ketimun, kacang panjang, oyong/gambas, buncis dan jagung manis. Untuk kategori tanaman tahunan, diberikan benih durian. Sementara kategori ternak, diberikan bibit ayam sebanyak 50 ekor tiap RTMP.

Baca juga : Menhub Hadiri Peluncuran KA Bandara Dari Stasiun Manggarai

Liferdi memaparkan bahwa program Bekerja Hortikultura telah digulirkan sejak 2018. Saat ini jumlah penerima manfaatnya tercatat 56.023 orang. Tersebar di 11 provinsi dan 14 kabupaten seluruh Indonesia. "Kabupaten Kolaka menjadi salah satu kabupaten terpilih untuk percontohan program pengentasan kemiskinan berbasis pertanian," ucap dia. 

Liferdi menambahkan, konsep dari program Bekerja sejatinya sederhana namun efektif dan tepat guna. Setiap RTMP diberikan bantuan paket kegiatan produktif sehingga diharapkan mampu mencukupi konsumsi hariannya dan meningkatkan pendapatan. 

"Caranya itu tadi. Melalui budidaya sayuran, budidaya durian, tanaman perkebunan serta pemeliharaan ternak ayam. Untuk jenis durian yang diberikan adalah varietas unggul. Disesuaikan untuk agroklimat setempat," jelas Liferdi. 

Baca juga : Kementan Dorong Model Pertanian Terpadu Zero Waste di Sukoharjo

Dalam jangka pendek, rinci Liferdi, masyarakat bisa memperoleh hasil dari bertanam sayuran. Untuk jangka menengah, mereka dapat mendapat hasil dari telur ayam. "Sementara jangka panjang bisa memperoleh hasil dari penanaman buah durian. Kami berharap selain meningkatkan pendapatan, hasil dari budidaya sayuran dan beternak ayam, program Bekerja ini bisa meningkatkan status gizi keluarga penerima manfaat," pungkasnya. 

Pemerintah Kabupaten Kolaka mengapresiasi program Bekerja yang digulirkan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman. Program ini dinilai ikut membantu Pemkab Kolaka dalam mengurangi tingkat kemiskinan. 

Berdasar data BPS Kabupaten Kolaka, prosentase angka kemiskinan tahun 2018 sebanyak 15,65 persen atau sekitar 25 ribu jiwa. "Angka tersebut atau mampu diturunkan 0,44 persen dari tahun 2017 yang mencapai 16,09 persen," ujar Asisten Daerah II Pemkab Kolaka, Mustajab saat memberikan sambutan. 

Baca juga : KPK Tahan Tiga Tersangka Penerima Suap Restitusi Pajak

Mustajab memaparkan, tren penurunan angka kemiskinan di Kolaka tersebut memacu semangat pihaknya untuk bekerja lebih keras lagi untuk menggulirkan program-program strategis. "Salah satunya mendukung Program Bekerja Kementan. Kami mengapresiasi betul karena sangat membantu," ungkap Mustajab. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.