Dark/Light Mode

Kepala LAN Kukuhkan Guru Besar Politeknik STIA LAN Jakarta

Senin, 13 November 2023 10:46 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Transformasi Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara (STIA LAN) menjadi perguruan tinggi terapan menjadi momen untuk menciptakan pembelajaran vokasi yang lebih berorientasi pada keterampilan agar lulusan dapat langsung diterapkan di tempat kerja nanti.

Hal ini diungkapkan Kepala LAN, Prof Adi Suryanto saat memberikan sambutan dalam upacara pengukuhan Prof R Luki Karunia sebagai Guru Besar Bidang Administrasi Bisnis, Politeknik STIA LAN Jakarta, di Aula Makarti Bhakti Nagari, ASN Corporate University, Pejompongan, Jumat (10/11/2023).

"Momen bertambahnya guru besar di lingkungan civitas akademika Politeknik STIA LAN Jakarta diharapkan dapat mendorong transformasi pembelajaran yang lebih inovatif untuk menghadapi tantangan perubahan global dan kemajuan teknologi informasi yang semakin massif," kata Prof Adi.

Selain transformasi pembelajaran, ia juga mendorong peningkatan kapasitas pengajar.

Melalui pengukuhan guru besar ini diharapkan dapat memberi motivasi bagi dosen lain untuk meraih gelar tertinggi dalam bidang akademik.

Baca juga : Kepala LAN Serahkan Sertifikat Akreditasi 37 Lembaga Pelatihan

Dalam kesempatan itu, Prof Luki menyampaikan orasi ilmiah berjudul Transformasi Dewan Komisaris Dalam Menjaga Performa BUMN.

Pemikiran ini didasarkan pada ketidakmampuan BUMN dalam memberikan kontribusi bagi penerimaan negara yang dikarenakan mengalami kerugian dan bahkan membebani negara.

Dari 41 jumlah perusahaan BUMN di tahun 2022 hanya 5 BUMN yang mampu memberikan kontribusi dividen yang besar bagi negara.

Selain memiliki fungsi pengawasan dewan direksi dalam menjalankan perusahaan, dewan komisaris sendiri memiliki tanggung jawab.

Seperti, memberikan persetujuan terhadap hal strategis sesuai dengan anggaran dasar, memastikan direksi menindaklanjuti temuan audit sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Baca juga : Kepala LAN Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Ilmu Administrasi Publik

Mengingat, peran vital dewan komisaris dalam perusahaan, maka perlu memiliki kecakapan dan kapasitas yang memadai.

"Dalam mengelola BUMN diperlukan transformasi yang fokus pada perbaikan tata kelola dan peningkatan kualitas SDM dan kepemimpinan, maka Kementerian BUMN berupaya untuk memperkuat kriteria dalam seleksi dewan komisaris, rekrutmen talenta berbakat serta program peningkatan kapasitas SDM demi mewujudkan talenta BUMN yang terbaik," tutur Prof Luki.

Untuk mewujudkan talenta terbaik, ia mengungkapkan ada beberapa aspek kunci dari transformasi dewan komisaris dalam menjaga performa BUMN.

Di antaranya kepemimpinan yang visioner, keterwakilan yang beragam, kepatuhan dan transparansi, manajemen risiko yang efektif, dan pengembangan SDM dewan komisaris.

Sementara itu, Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Prof Paiman Raharjo dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi kepada Prof Luki yang telah menyandang gelar guru besar.

Baca juga : Pidato di Pengukuhan Guru Besar Kepala LAN, Bamsoet Tekankan Transformasi Birokrasi

Prof Paiman menceritakan sosok Prof luki sebagai seorang yang gigih dalam meraih cita-cita. Ia berpesan untuk senantiasa menjaga sikap dan perilaku serta amanah dalam mengemban tugas sebagai guru besar.

"Hal ini tentu saja dapat menambah kekuatan bagi Politeknik STIA LAN Jakarta untuk dapat berkiprah dan memberikan sumbangsih bagi kemajuan bangsa," imbuhnya.

Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta, Prof Nurliah Nurdin membacakan Surat Keputusan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 2472/E4/KP/Gb/2023 terkait dengan penetapan angka kredit jabatan fungsional dosen yang memutuskan pengangkatan jabatan akademik/fungsional dosen sebagai Guru Besar dalam bidang ilmu Administrasi Bisnis atas nama Prof. Dr. R. Luki Karunia.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.