Dark/Light Mode

Kepala LAN Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Ilmu Administrasi Publik

Rabu, 1 November 2023 14:11 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Prof Adi Suryanto CHRM dikukuhkan sebagai Guru Besar atau Profesor bidang Ilmu Administrasi Publik Politeknik STIA LAN Jakarta yang digelar di Graha Makarti Bhakti Nagari, ASN Corporate University, Senin (30/10/2023).

Pengukuhan ini didasarkan pada Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 46276/M/07/2023 tentang Kenaikan Jabatan Akademik Dosen yang ditandatangani pada 28 Agustus 2023.

Dalam kesempatan tersebut, Adi Suryanto memaparkan orasi ilmiah yang berjudul “Transformasi Pengembangan Kompetensi ASN sebagai Strategi Mewujudkan Birokrasi Berkelas Dunia”.

Ini merupakan refleksi keilmuan dan praktik selama perjalanan kariernya memimpin LAN yang bertanggung jawab dalam pengembangan kompetensi bagi para ASN dan mengembangkan, serta meningkatkan kualitas kebijakan publik.

Satu dekade bergulirnya reformasi birokrasi dinilai masih belum optimal.

Hal ini didasarkan pada beberapa indikator seperti indeks persepsi korupsi di tahun 2022 Indonesia menempati posisi ke-6 di negara ASEAN.

Baca juga : Kepala LAN Soroti Implementasi Reformasi Birokrasi

Hal ini menunjukkan masih tingginya angka KKN di kalangan birokrasi, indikator lainnya ease of doing business (EODB) yang cenderung stagnan pada peringkat 73 dari 190 negara, Indikator Government Effectiveness Index (GEI) sebagai parameter efektivitas dan kualitas pelayanan publik juga masih jauh dari harapan.

"Dari berbagai indikator tersebut jelas bahwa proses reformasi birokrasi selama ini masih berjalan ditempat dan hanya sebagai formalitas sehingga belum menimbulkan dampak yang signifikan bagi kemajuan bangsa," kata Prof Adi.

Ia menambahkan, program kerja prioritas Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada masa kepemimpinan 2019-2024 menitikberatkan reformasi birokrasi dengan mengubah cara kerja birokrasi yang lebih cepat, produktif, inovatif dan kompetitif.

Transformasi organisasi tidak lagi menggunakan cara pengendalian yang otokratis dan hirarkis tetapi telah bergeser kepada pengembangan kemampuan belajar.

Oleh karena itu, LAN sejak awal pandemi telah memulai melakukan transformasi kebijakan pengembangan kompetensi dengan model agile learning yang lebih berfokus pada model pembelajaran ASN untuk berpikir kritis, inovatif serta fleksibilitas dan kolaborasi.

Untuk membangun model agile learning ini diperlukan transformasi ecosystem pembelajaran yang mencakup 4 pilar, yaitu desain program, transformasi peran trainer, pemberdayaan teknologi dan kerangka manajemen mutu.

Baca juga : Unisba Kukuhkan 4 Guru Besar Baru

"Keempat pilar tersebut menjadi langkah strategis untuk mempersiapkan ASN yang profesional dan berkelas dunia," terang Adi.

Sementara itu, Ketua MPR Bambang Soesatyo memberi selamat kepada Prof Adi atas pencapaiannya dalam dunia akademik dengan dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Administrasi Publik.

Dalam sambutannya, Bamsoet mengatakan, konstitusi mengamanatkan kepada negara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa di tengah tantangan dan dinamika yang semakin kompetitif.

Menurutnya, bangsa ini membutuhkan banyak insan cendekia sebagai sumber daya pembangunan yang berkualitas dan berdaya saing global.

Maka, dalam kaitan ini kehadiran guru besar memiliki kontribusi penting untuk mewujudkan amanat konstitusi tersebut.

Karena pada hakekatnya, guru besar adalah pengajar, pendidik, sekaligus peneliti yang mengabadikan hasil penelitiannya untuk masyarakat.

Baca juga : CIMB Niaga Luncurkan Sistem Kustodian Teranyar Berskala Internasional

Faktanya, jumlah guru besar di negara ini masih sangat sedikit. Berdasarkan data tahun 2022, dari 317 ribu dosen aktif yang tercatat hanya sekitar 2,6 persen yang menjadi guru besar.

Sebab itu, perlu sebuah dorongan untuk meningkatkan jumlah guru besar sampai pada rasio yang ideal.

Pengukuhan Prof Adi Suryanto menjadi Guru Besar ini menjadi sebuah contoh konkret pengabdian kepada masyarakat.

"Harapannya ke depan akan lebih banyak guru besar baru yang dilahirkan dari berbagai perguruan tinggi sehingga upaya pemerintah untuk mencerdaskan bangsa dapat segera terwujud," pungkas Bamsoet.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.